Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Australia Tak Bakal Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem

instagram.com/palestinianpict1

Jakarta, IDN Times - Australia menyatakan kedutaan besarnya di Israel akan tetap berlokasi di Tel Aviv, dan tidak akan dipindahkan ke Yerusalem.

Pernyataan ini sejalan dengan pemerintah Australia mengambil sikap untuk tidak mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.

Awalnya, pengakuan Australia terhadap Yerusalem menjadi ibu kota Israel tersebut, diadopsi selama pemerintahan eks Perdana Menteri Scott Morisson pada 2018. Kebijakan itu sempat menuai banyak kritik dari kelompok pro-Palestina. 

1. Australia berkomitmen pada Two State Solution

Dome of the Rock terlihat di latar belakang saat warga Palestina berkumpul di halaman yang dikenal oleh Muslim sebagai "Noble Sanctuary" (Tempat Suci Mulia) dan untuk Yahudi sebagai "Temple Mount", untuk merayakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Kota Tua Yerusalem, Kamis (29/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Australia berkomitmen terhadap penyelesaian dua-negara, di mana Israel dan negara Palestina nantinya dapat hidup berdampingan secara damai dan aman, dalam perbatasan yang diakui secara internasional.

"Kami tidak akan mendukung upaya yang merusak harapan ini," sebut pernyataan dari Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dalam keterangan Kedutaan Besar Australia di Jakarta yang diterima IDN Times, Selasa (18/10/2022).

Pemerintahan Anthony Albanese juga memperbarui komitmen Australia dalam upaya internasional, untuk mewujudkan solusi dua-negara yang adil dan abad.

2. Australia mendukung masyarakat Palestina

PM Australia Anthony Albanese (Twitter Athony Albanese/@AlboMP)

Wong juga menegaskan Australia dengan tegas mendukung masyarakat Palestina, memberikan sokongan kemanusiaan setiap tahun sejak 1951, dan mendukung kelanjutan negosiasi perdamaian.

"Saya menyesal bahwa keputusan Morrison untuk berpolitik mengakibatkan pergeseran posisi Australia, dan penderitaan yang diakibatkan perubahan ini terhadap sejumlah warga di komunitas Australia yang sangat peduli dengan masalah ini," ungkap Wong.

3. Kemlu Australia hapus pernyataan soal pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong. (dok. Kemlu RI)

Melansir The Guardian, pernyataan mengenai pengakuan ibu kota Israel telah dihapus dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Australia.

Partai buruh yang berkuasa di Australia, yang saat itu menjadi oposisi, telah mengecam tindakan Scott Morrison yang dinilai berisiko dan tidak ada keuntungannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us