Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Baru Diskors, Kepala Bank Sentral Nigeria Ditangkap Polisi Rahasia

Godwin Emefiele (twitter.com/@GodwinIEmefiele)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Sentral Nigeria (CBN), Godwin Emefiele, telah ditahan oleh polisi rahasia, beberapa jam setelah Presiden baru Bola Tinubu menangguhkan jabatannya.

Departemen Layanan Negara (DSS), pada Sabtu (10/6/2023), mengatakan bahwa Emefiele ditahan karena alasan investigasi. Agensi tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai investigasi yang dimaksud.

"Departemen Layanan Negara (DSS) dengan ini mengonfirmasi bahwa Tuan Godwin Emefiele, Gubernur Bank Sentral Nigeria (CBN) yang diskors, sekarang berada dalam tahanannya karena beberapa alasan investigasi," kata Peter Afunanya, juru bicara DSS, dikutip dari Premium Times.

1. Jabatan Emefiele sebagai gubernur bank sentral

Presiden Tinubu menangguhkan Emefiele sebagai gubernur bank sentral pada Jumat (9/10/2023) malam. Ia telah bertugas mengawasi kebijakan moneter ekonomi negara tersebut selama 9 tahun lamanya.

Posisi Emefiele di CBN langsung diambil alih oleh wakil gubernur bank tersebut, Folashodun Adebisi Shonubi.

Menurut pernyataan dari Sekretaris Pemerintah Federasi, penangguhan Emefiele merupakan hasil dari kelanjutan penyelidikan yang sedang berlangsung di kantornya dan reformasi yang direncanakan di sektor keuangan ekonomi.

2. Kondisi ekonomi Nigeria makin terpuruk saat masa jabatan Emefiele

Melansir Associated Press, analis mengatakan bahwa pencopotan Emefiele dari jabatannya bukan hal mengejutkan. Beberapa kebijakan yang dia perkenalkan dalam beberapa bulan terakhir dianggap kontroversial. 

“Saya tidak mengharapkan dia untuk tetap di bawah pemerintahan baru, terutama mengingat fakta bahwa dia tidak begitu baik dalam kebijakannya menjelang pemilihan (presiden Februari)," kata Abiola Gbemisola, analis keuangan yang berbasis di Lagos.

"Alih-alih berfokus pada pengurangan inflasi, dia berkontribusi pada tingginya inflasi Nigeria. dengan memberikan uang kepada pemerintah federal, mencetak uang yang pada dasarnya untuk memberikan pinjaman," tambahnya.

Di bawah kendali Emefiele, ekonomi Nigeria terus merosot akibat melemahnya mata uang dan lonjakan inflasi. Pada April, tingkat inflasi negara tersebut mencapai level tertingginya selama hampir dua dekade, yakni sebesar 22,2 persen.

“Fakta bahwa dia telah disingkirkan adalah hal yang positif untuk pasar (keuangan) dan sekarang kita dapat berharap untuk melihat sesuatu yang berbeda,” tambah Gbemisola.

3. Upaya penangkapan Emefiele sebelumnya gagal

DSS telah melakukan penyelidikan terhadap Emefiele selama berbulan-bulan. Tahun lalu, polisi rahasia Nigeria, Dinas Keamanan Negara (SSS), menuding pria tersebut melakukan serangkaian pelanggaran.

Pada Desember, SSS meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah penangkapan atas tuduhan mendanai terorisme, penipuan, dan kejahatan ekonomi. Namun permintaan itu ditolak oleh Pengadilan Tinggi Federal di Abuja.

Hakim mengatakan badan tersebut tidak dapat memberikan cukup bukti untuk mendukung tuduhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us