Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

China Marah Nancy Pelosi Ingin Kunjungi Taiwan, AS: Gak Beralasan!

Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi (twitter.com/SpeakerPelosi)
Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi (twitter.com/SpeakerPelosi)

Jakarta, IDN Times - Gedung Putih, pada Selasa (26/7/2022), mengecam para pejabat China terkait ancaman 'mengambil tindakan tegas' ihwal rencana Ketua Parlemen Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan. Pelosi akan menjadi pejabat pertama AS yang mengunjungi Taiwan sejak 1997.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa militer China tidak akan tinggal diam, dan pasti akan mengambil tindakan keras untuk menggagalkan campur tangan kekuatan eksternal. China secara terang-terangan juga tidak menerima rencana kedatangan Pelosi ke Taiwan. 

1. Kementerian Pertahanan AS khawatir atas rencana kunjungan Nancy Pelosi

Gedung Putih menyarankan Nancy Pelosi agar mengurungkan niatnya untuk mengunjungi Taiwan terlebih dahulu. Rencananya, Pelosi akan berkunjung ke Taiwan pada Agustus 2022. 

“Kami telah melihat beberapa permusuhan. Kalian menyebutkan sesuatu dari Kementerian Pertahanan, dan tentu saja, kami telah melihatnya dari kementerian luar negeri juga di Beijing,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.

“Dan sejujurnya, rektorika semacam itu tidak perlu dan tidak beralasan. Rektorika semacam itu hanya meningkatkan ketegangan dengan cara yang sama sekali tidak perlu. Jadi, itu tidak membantu dan tentu saja tidak sedikit pun diperlukan," kata dia, dikutip dari Alarabiya English. 

Kirby mengatakan, belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan parlemen terkait rencana Pelosi berkunjung ke Taiwan yang didukung oleh fraksi Partai Demokrat dan Partai Republik.

2. Alasan Nancy Pelosi ingin mengunjungi Taiwan

Pelosi telah menjadi kritikus gigih terhadap China selama lebih dari tiga dekade di parlemen AS. Pelosi pernah membentangkan spanduk di Lapangan Tiananmen Beijing untuk mengenang mereka yang tewas dalam penumpasan berdarah terhadap pengunjuk rasa prodemokrasi pada 1989.

Pelosi juga pendukung unjuk rasa demi demokrasi di Hong Kong pada 2019 lalu. Namun, sikapnya itu membuat dirinya menjadi sasaran kritik pedas dari Beijing dalam beberapa tahun terakhir, dan membuat hubungan diplomasi AS-China menjadi renggang. 

Taiwan juga membutuhkan dukungan dari parlemen AS yang dipimpin Pelosi. Pelosi mengatakan pekan lalu bahwa “penting bagi kami untuk menunjukkan dukungan untuk Taiwan.”

Taiwan sejauh ini masih di klaim sebagai wilayah China. Namun, pejabat AS bisa saja berkunjung ke Taiwan tanpa izin dari China karena parlemen meloloskan Taiwan Travel Act pada 2018. 

3. Alasan China mengecam rencana kunjungan Nancy Pelosi

Presiden China Xi Jinping (twitter.com/ChinaAmbUN)
Presiden China Xi Jinping (twitter.com/ChinaAmbUN)

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing menolak semua kontak resmi antara Taipei dan Washington. 

AS dianggap terlalu ikut campur terkait permasalahan China dengan Taiwan. Di sisi lain, Taiwan secara tegas akan berada di sisi AS, mengingat kedua negara telah melakukan berbagai kerja sama.

Sebelumnya, China meluncurkan latihan militer dan menembakkan rudal ke perairan dekat Taiwan sebagai tanggapan atas kunjungan Presiden Taiwan Lee Teng-hui pada 1995 ke AS.

Sementara, para ahli mengatakan tidak mungkin China akan menggunakan kekuatan militer untuk mencegah pesawat pemerintah AS saat Pelosi mendarat di Taipei.

Latihan militer yang intens dan serangan oleh kapal dan pesawat dianggap sebagai skenario potensial, yang akan membuat seluruh negara gelisah di saat perang Rusia-Ukraina masih berlangsung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us