Astronot AS dan Prancis Lalui Perjalanan ke Luar Angkasa
Astronot dari Amerika Serikat dan Prancis berhasil menyelesaikan perjalanan ke luar angkasa selama 6 jam untuk meningkatkan pasokan listrik ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). (Twitter.com/SpaceStoreUK)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, D.C, IDN Times - Kedua astronot yang berasal dari Amerika Serikat dan Prancis berhasil menyelesaikan perjalanan ke luar angkasa selama 6 jam pada hari Minggu, 20 Juni 2021, waktu setempat. Tujuan perjalanan kali ini yakni memasang panel surya untuk meningkatkan pasokan listrik ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Bagaimana awal ceritanya?
1. Kedua astronot tersebut tiba di stasiun luar angkasa pada akhir April 2021 lalu
Dilansir dari The Guardian, astronot Prancis dan Amerika Serikat telah berhasil menyelesaikan perjalanan luar angkasa selama 6 jam saat mereka memasang panel surya baru untuk meningkatkan pasokan listrik ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Menurut seorang astronot asal Prancis bernama Thomas Pesquet, ini adalah upaya tim yang sangat besar setiap kali dan tidak bisa lebih bahagia untuk kembali bersama rekannya dari Amerika Serikat, Shane Kimbrough. Sebelumnya, kedua astronot tersebut tiba di stasiun luar angkasa pada akhir April 2021 lalu dengan mengaktifikan baterai internal di pakaian antariksa mereka lalu membuka palka ke airlock ISS.
Mereka kemudian melanjutkan pekerjaan penempatan, pemasangn, dan pemasangan 6
panel surya generasi baru yang disebut sebagai iROSA, untuk Roll-Out Solar Army. Sayap surya dibuka seperti karpet merah setelah set baut terakhir dilepaskan, hanya mengandalkan energi yang terpendam. Perpanjangan yang lambat namun stabil membutuhkan waktu selama 10 menit, dengan kamera stasiun menyediakan tayangan TV secara langsung.
2. Selama perjalanan, para astronot sempat mengalami beberapa masalah
Salah seorang astronot memasang panel surya untuk meningkatkan pasokan listrik ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). (Twitter.com/AlhamdanyKahtan)Editor’s picks
Baca Juga: Jeff Bezos Bakal Terbang ke Luar Angkasa pada Juli
Selama perjalanan berlangsung, para astronot mengalami beberapa masalah. Sekitar 3 jam ke perjalanan luar angkasa, Kimbrough mengalami kehilangan data pada unit tampilan pakaian antariksanya dan diminta untuk kembali ke airlock stasiun luar angkasa untuk memboot ulang sistem serta membuatnya kembali berfungsi. Kemudian ada lonjakan sesaat dalam pembacaan tekanan pada pakaian antariksa Kimbrough, yang stabil segera setelahnya tetapi menghabiskan waktu yang berharga bagi para astronot.
Menurut petugas urusan publik NASA, Gary Jordan, mengatakan Kemudian setelahnya para astronot memindahkan susunan surya ke braket pemasangan, satu panel tidak sejajar dengan braket saat dibuka. Para penjelajah luar angkasa mengambil gambar untuk evaluasi oleh tim darat dan kehabisan waktu untuk menyelesaikan langkah terakhir, dengan memasang kabel listrik serta dua baut terakhir yang memungkinkan susunan surya terbuka. Seorang pejabat urusan publik NASA, Rob Navias, mengatakan para astronot kemudian diinstruksikan untuk melipat kembali susunan itu dan memasangnya di tempatnya dalam konfigurasi yang aman, di mana ia tetap untuk saat ini.
3. Ini merupakan perjalnana ke-8 bagi Kimbrough dan ke-4 bagi Pesquet
Kedua astronot bernama Shane Kimbrough (kiri) dan Thomas Pesquet (kanan). (Twitter.com/Thom_astro)Ini akan menjadi perjalanan ke luar angkasa yang ke-8 bagi Kimbrough dan yang ke-4 bagi Pesquet. Perjalanan ke luar angkasa ini bukanlah yang pertama kalinya bagi keduanya berkelana di stasiun luar angkasa bersama. Kimbrougn dan Pesquet berada di stasiun luar angkasa pada tahun 2017 lalu dan sebelumnya melakukan dua perjalanan ruang angkasa bersama untuk menggantikan baterai nikel-hidrogen yang sudah tua dengan baterai lithium-ion baru yang lebih tahan lama.
NASA sedang mengerjakan perjalanan luar angkasa untuk meningkatkan sistem tenaga ISS, setelah lebih dari 4 tahun upaya untuk memasang baterai yang lebih baru dan lebih efisien di ISS. Kedelapan sayap surya memiliki umur rencana awal 15 tahun dan menunjukkan tanda-tanda penurunan produksi daya setelah melebihi waktu yang direncanakan di orbit. Secara keseluruhan, ada 240 ISS Spacewalks saat astronot melakukan pekerjaan merakit dan memelihara serta meningkatkan stasiun.
Baca Juga: Tenggelam di Luar Angkasa, 7 Kecelakaan Terburuk Dialami Astronaut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
