El Salvador Marah Dituduh Meksiko Biarkan Pengiriman Narkoba Ratusan Ton

Jakarta, IDN Times - Presiden El Salvador, Nayib Bukele, menarik duta besar negaranya dari Meksiko pada Rabu (9/7/2025). Langkah ini diambil setelah Menteri Keamanan Meksiko menyatakan bahwa sebuah pesawat pengangkut narkotika berasal dari El Salvador.
Pada Kamis (10/7/2025), Bukele mengatakan bahwa Meksiko harus memberikan klarifikasi dan memperbaiki pernyataan yang telah disampaikan pejabatnya.
1. Tuduhan pesawat narkotika dan tanggapan El Salvador
Menteri Keamanan Meksiko, Omar Garcia Harfuch, menyampaikan bahwa sebuah pesawat kecil yang diduga membawa narkotika telah lepas landas dari El Salvador sebelum dicegat di negara bagian Colima, Meksiko.
Pernyataan ini langsung mendapat respons dari Presiden Bukele pada Rabu (9/7/2025), yang menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
“Pesawat itu melintasi Samudra Pasifik dan tidak pernah memasuki wilayah udara El Salvador,” ujar Bukele, melalui akun X, dikutip Associated Press.
Ia juga membagikan peta lintasan pesawat yang menunjukkan bahwa jalur penerbangan tidak melewati El Salvador. Dia juga mengaku tidak pernah menutupi pelaku kejahatan atau membiarkan perdagangan narkotika.
“Kami tidak pernah melakukan itu sebelumnya, dan tidak akan melakukannya di masa depan,” ujarnya, dilansir US News.
2. Penahanan dan barang bukti di Meksiko
Meksiko mengumumkan penangkapan tiga orang yang berada di dalam pesawat tersebut setelah mendarat di Colima. Polisi Meksiko menyita 427 kilogram kokain dari pesawat itu.
Bukele menyebut bahwa ketiga orang yang ditangkap adalah warga negara Meksiko. Ia menyoroti bahwa informasi ini belum pernah diungkapkan secara resmi oleh Meksiko sebelumnya.
Menteri Keamanan Meksiko, Omar Garcia Harfuch, membenarkan bahwa para pelaku adalah warga negaranya dan akan menghadapi proses hukum di Meksiko.
“Para tersangka adalah warga Meksiko dan akan diproses secara hukum,” katanya.
3. Klarifikasi dan dampak diplomatik
Bukele meminta Meksiko untuk mengklarifikasi dan memperbaiki pernyataan yang telah disampaikan oleh pejabatnya. Ia menegaskan bahwa El Salvador tidak akan menerima upaya untuk mengaitkan negaranya dengan kejahatan yang tidak menjadi tanggung jawabnya.
Kementerian Luar Negeri Meksiko menyatakan bahwa mereka sedang meninjau situasi ini dan belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut.
Hingga Kamis (10/7/2025), belum ada kepastian apakah Duta Besar El Salvador untuk Meksiko, Rosa Delmy Cañas, sudah meninggalkan Meksiko atau masih menunggu instruksi selanjutnya dari pemerintah El Salvador.