Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Haiti Tunjuk PM Baru, Janji Atasi Masalah Keamanan

ilustrasi bendera Haiti (Pixabay.com/Jorono)
Intinya sih...
  • Pelantikan Alix Didier Fils-Aime sebagai PM baru Haiti pada Senin (11/11/2024) setelah pemecatan Garry Conille.
  • Fils-Aime berjanji memulihkan keamanan di negaranya, meskipun memiliki sedikit pengalaman politik.
  • Geng bersenjata menembaki pesawat Spirit Airlines AS, meningkatkan kekerasan di Haiti dan menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Jakarta, IDN Times - Haiti melantik Alix Didier Fils-Aime sebagai Perdana Menteri (PM)  baru secara resmi. Pelantikan dilakukan pada Senin (11/11/2024), usai dewan kepresidenan memecat Garry Conille.

Conille menjabat pada Mei lalu dan perombakan kali ini merupakan pukulan terbaru bagi stabilitas politik yang rapuh di Haiti. Di sisi lain, meningkatnya kekerasan geng bersenjata terus terjadi.

Terbaru, pesawat Spirit Airlines ditembaki oleh kelompok geng bersenjata ketika akan mendarat di ibu kota Port-Au-Prince. Akibat serangan itu, pesawat tersebut mengalihkan penerbangan dan mendarat di Republik Dominika.

1. Janji memulihkan keamanan di Haiti

Dalam upacara pelantikannya, PM Fils-Aime mengatakan bahwa langkah pertamanya adalah memulihkan keamanan di negaranya.

"Saya berjanji, di hadapan Anda sekalian, anggota dewan presidensial dan seluruh bangsa, untuk menggunakan tenaga, keterampilan, dan patriotisme saya demi kepentingan nasional," katanya, dikutip Al Jazeera.

Fils-Aime disebut hanya memiliki sedikit pengalaman politik. Namun dirinya memiliki jaringan tempat binatu yang luas, memiliki banyak koneksi dan duduk di dewan direksi sebuah bank lokal.

2. Dewan transisi pemerintah yang rapuh

Sudah bertahun-tahun Haiti tidak menyelenggarakan pemilu. Dewan transisi dibentuk pada April yang bertugas memilih PM dan kabinet Haiti. Tapi kelompok ini dinilai rapuh.

Dilansir The Guardian, dewan tersebut juga dirundung pertikaian politik dan telah lama berselisih dengan Conille, PM Haiti sebelumnya. Kelompok organisasi negara-negara Amerika Latin telah mencoba menengahi perselisihan dan upaya menyelamatkan transisi, tapi hal itu tidak berhasil.

Fils-Aime yang kini ditunjuk sebagai PM adalah putra aktivis Haiti terkenal Alix Fils-Aime, yang dipenjara di bawah rezim diktator Jean-Claude “Baby Doc” Duvaliera yang berkuasa sejak 1971 hingga 1986.

3. Pramugari terluka, kekerasan di Haiti terus terjadi

Ilustrasi pesawat terbang (Unsplash.com/Forsaken Films)

Ketika PM Haiti yang baru berjanji memulihkan keamanan, kekerasan bersenjata di Haiti terus meningkat. Terbaru, geng bersenjata menembaki pesawat milik maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS), Spirit Airlines.

Dilansir Associated Press, imbas penembakan tersebut adalah pesawat memiliki lubang-lubang bekas peluru. Aksi tersebut membuat seorang pramugari terluka dan kini telah mendapat perawatan medis.

Kedutaan Besar AS mengatakan, penembakan itu merupakan upaya yang dipimpin geng bersenjata untuk memblokir perjalanan dari dan ke Port-Au-Prince.

Di sisi lain ibu kota Haiti, baku tembak antara geng dan polisi terus terjadi. Warga sipil banyak yang ketakutan. Di lingkungan kelas atas, anggota geng membakar rumah-rumah. Sekolah-sekolah juga ditutup karena kepanikan menyebar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us