IDN Times-PPI Taiwan Kerja Sama Penyediaan Informasi Teraktual

Taipei, IDN Times – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan bersama IDN Times menandatangani kota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait penyediaan dan distribusi informasi pada Senin (20/1/2025). Melalui kerja sama ini, kedua pihak berkomitmen membagikan informasi teraktual dan terpercaya langsung dari Taiwan.
Dokumen MoU ditandatangani oleh Editor-in-Chief IDN Times, Uni Lubis, dari Jakarta dan Ketua PPI Taiwan periode 2024-2025, Febriyanti Rukmana, dari Taipei.
1. Ada banyak cerita menarik yang bisa ditulis dari Taiwan

Dalam sambutannya, Uni berharap kerja sama ini bisa menjadi kesempatan bagi para pelajar Indonesia di Taiwan untuk berbagi opini hingga kisah-kisah menarik sebagai pelajar di luar negeri. MoU ini juga merefleksikan komitmen IDN Times yang menjadikan Gen Z dan millennial sebagai target audiens.
Menurut Uni, ada banyak hal yang bisa ditulis dari Taiwan, mengingat latar belakang sosial-politiknya yang sangat dinamis dan menjadi salah satu negara dengan jumlah warga negara Indonesia (WNI) terbanyak.
“Secara politik, Taiwan ini sangat menarik, karena dia negara di Asia yang demokrasinya bagus dan sangat berkiblat terhadap Amerika Serikat. Sehingga berita-berita dari Taiwan tentu sangat dinantikan,” kata Uni.
“IDN Times, sebagai salah satu media yang memiliki platform Community Writer dengan lebih dari 90 ribu penulis, memberi kesempatan kepada pelajar Indonesia di Taiwan untuk menulis dengan gayanya sendiri. Yang tentu cara menulisnya akan berbeda dari jurnalis pada umumnya dan sangat mampu menarik para pembaca Indonesia,” tambah dia.
2. Memberdayakan puluhan ribu mahasiswa Indonesia di Taiwan

Sementara itu, Febri mengatakan bahwa kerja sama ini menjadi peluang yang luar biasa untuk mengoptimalkan sekitar 20 ribu pelajar Indonesia yang berada di Taiwan. Mereka tidak hanya menjadi objek, tapi juga akan terlibat aktif sebagai subjek.
“Saya juga menantikan tulisan-tulisan menarik dari teman-teman Indonesia di Taiwan. Jadi tulisannya tidak hanya berkutat pada bencana alam atau ketegangan politik,” ujar Febri.
Adapun PPI Taiwan 2024-2025 mengusung visi untuk menjadi organisasi yang bisa memberikan dampak lebih kepada pelajar Indonesia. Di antara aspirasi yang PPI Taiwan perjuangkan adalah mendukung keberadaan pejabat setingkat Atase Pendidikan di Taiwan.
“Kerja sama ini menjadi peluang yang sangat baik untuk mewujudkan visi dan misi PPI Taiwan,” sambung Febri yang juga mahasiswa doktoral di Southern Taiwan University of Science and Technology.
3. Menyelami dunia jurnalistik

Kerja sama ini juga diharapkan bisa menjadi kesempatan bagi para pelajar untuk menyelami dunia jurnalistik. Selain dituntut untuk menulis artikel yang sesuai dengan standar redaksi, kode etik jurnalistik, dan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), kerja sama ini juga tidak menutup kemungkinan para pelajar untuk melakukan live report dari Taiwan.