Indonesia Ikut Kutuk Pencaplokan Wilayah Ukraina oleh Rusia

Jakarta, IDN Times - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Rabu (12/10/2022), mengajukan resolusi untuk mengecam tindakan Rusia khususnya aksi pencaplokan empat wilayah Ukraina.
Dari 193 negara anggota Majelis Umum, sebanyak 143 negara telah memberikan suara mendukung resolusi tersebut. Ini berarti sebagian besar anggota PBB menegaskan kedaulatan, kemerdekaan, persatuan dan integritas Ukraina yang diakui secara internasional.
Di Asia Tenggara, ada beberapa negara yang menyatakan abstain saat pengambilan suara di resolusi itu. Indonesia memilih "ya" untuk ikut mengutuk aksi pencaplokan ilegal Rusia atas wilayah Ukraina.
1. Rusia tidak dapat mengintimidasi dunia
Rusia mencaplok Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia milik Ukraina. Langkah itu dilakukan dengan referendum yang dinilai palsu oleh Ukraina dan sekutu Barat. Kini, PBB mengajukan resolusi untuk mengutuk aksi ilegal Rusia atas pencaplokan wilayah Ukraina.
Melansir Reuters, dari 193 negara anggota Majelis Umum PBB, sebanyak 143 negara mendukung resolusi tersebut. Mereka tidak mengakui pencaplokan yang telah dilakukan oleh Moskow.
Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, mengatakan bahwa itu merupakan momen yang luar biasa. Kyslytsya menjelaskan bahwa hasil dari resolusi Majelis Umum PBB itu menunjukkan Rusia tidak dapat mengintimidasi dunia.
2. Lima negara menolak resolusi
Resolusi untuk mengecam aksi pencaplokan ilegal Rusia kali ini adalah resolusi dukungan terkuat negara-negara dunia untuk Ukraina. Pada resolusi-resolusi sebelumnya, dukungan untuk Ukraina memang kuat, tapi belum pernah mencapai hasil yang seperti saat ini.
Hanya ada lima negara yang menolak resolusi tersebut. Melansir Politico, lima negara tersebut adalah Rusia sendiri, Belarusia, Korea Utara, Suriah dan Nikaragua.
Sebanyak 35 suara menyatakan abstain. Ini termasuk China yang sejauh ini dinilai sebagai salah satu rekan dekat Rusia. Armenia yang memiliki ikatan khusus dengan Rusia juga menyatakan abstain.
Mayoritas dari setiap wilayah benua, yang negaranya berada di PBB, memilih untuk mengutuk tindakan Rusia yang mencaplok secara ilegal beberapa wilayah Ukraina.
3. Apakah negara-negara Asia Tenggara mendukung resolusi PBB?

Resolusi PBB mengutuk pencaplokan ilegal Rusia atas empat wilayah Ukraina memberikan sinyal baru dukungan kepada pemerintah Kiev. Dari beberapa negara yang memberi dukungan dan disebut mengejutkan adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab serta Brasil, kutip Associated Press.
Tiga negara tersebut, khususnya di Teluk, meski punya hubungan baik dengan Amerika Serikat, tapi juga memiliki ikatan kuat dengan Rusia. Sedangkan Brasil, adalah salah satu negara Amerika Latin yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia.
Bagaimana dengan negara-negara Asia Tenggara? Sebagian besar negara di kawasan ini mendukung resolusi PBB yang mengutuk aksi pencaplokan ilegal Rusia atas wilayah Ukraina.
Tiga negara yakni, Laos, Vietnam dan Thailand, memilih untuk abstain dalam pengambilan suara. Sedangkan Indonesia, Filipina, Malaysia, dan lainnya memilih untuk mendukung resolusi tersebut.