Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inggris Deteksi Kasus Pertama Strain Flu Babi pada Manusia 

ilustrasi babi (unsplash.com/Kenneth Schipper Vera)

Jakarta, IDN Times - Inggris telah mendeteksi kasus flu strain A(H1N2)v pertama pada manusia, yang mirip dengan virus yang saat ini beredar pada babi.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan, kasus tersebut terdeteksi sebagai bagian dari pengawasan rutin flu nasional. Namun, sumber penularannya saat ini belum diketahui.

“Ini pertama kalinya kami mendeteksi virus ini pada manusia di Inggris, meskipun sangat mirip dengan virus yang terdeteksi pada babi,” kata Direktur Insiden UKHSA Meera Chand pada Senin (27/11/2023), dikutip Reuters.

1. Pihak berwenang melacak kontak individu yang terinfeksi

Dilansir The Guardian, individu yang tertular virus tersebut sempat menderita penyakit ringan dan kini telah sembuh sepenuhnya. Ia tidak dirawat di rumah sakit dan diketahui tidak pernah bekerja dengan babi.

Pihak berwenang sedang melakukan pelacakan terhadap kontak dekatnya untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut. Saat ini, belum diketahui seberapa menular virus tersebut atau apakah mungkin ada kasus lain di Inggris.

“Kami bekerja dengan cepat untuk melacak kontak dekat dan mengurangi ancaman penyebaran. Sesuai dengan protokol yang ditetapkan, penyelidikan sedang dilakukan untuk mempelajari bagaimana individu tersebut tertular infeksi dan untuk menilai apakah ada kasus terkait lebih lanjut," kata Chand.

2. Pejabat kesehatan tingkatkan pengawasan pada hewan dan manusia

UKHSA juga telah memantau situasi dengan meningkatkan pengawasan di ruang operasi dan rumah sakit di North Yorkshire, sebuah wilayah di Inggris utara.

“Kami tahu beberapa penyakit hewan dapat menular ke manusia, itulah sebabnya standar kesehatan, kesejahteraan, dan biosekuriti hewan yang tinggi sangat penting," kata kepala petugas kesehatan hewan, Christine Middlemiss.

“Melalui sistem pengawasan hewan dan manusia, kami bekerja sama untuk melindungi semua orang. Dalam hal ini, kami memberikan pengetahuan spesialis dan ilmiah di bidang kedokteran hewan untuk mendukung penyelidikan UKHSA. Para peternak babi juga harus segera melaporkan kecurigaan adanya flu babi pada ternak mereka kepada dokter hewan setempat," tambah dia. 

3. Jutaan orang terinfeksi oleh flu babi pada 2009

Pada 2009,  flu babi pada manusia menginfeksi jutaan orang. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang mengandung materi genetik dari virus yang beredar pada babi, burung, dan manusia.

UKHSA mengatakan berdasarkan informasi awal, infeksi yang terdeteksi baru-baru ini di Inggris berbeda dari 50 kasus strain lainnya yang ditemukan pada manusia di seluruh dunia sejak 2005.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us