Iran Serang Israel dengan Puluhan Rudal

Jakarta, IDN Times - Iran akhirnya meluncurkan puluhan rudal ke Israel pada Selasa kemarin. Peluncuran rudal Teheran ini memicu alarm berbunyi di seluruh penjuru Israel.
Dilansir Al Jazeera pada Rabu (2/10/2024) dini hari WIB, peluncuran rudal-rudal Iran ini dipastikan sebagai balasan atas terbunuhnya sejumlah pejabat senior Hamas dan Hizbullah, terlebih baru-baru ini pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas di tangan Israel.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menyatakan bahwa warga Israel sudah dievakuasi ke tempat aman menyusul datangnya rudal-rudal Iran ini.
1. Pembalasan tewasnya Nasrallah
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan, serangan rudal terhadap Israel merupakan respons atas pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah pekan lalu, serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh awal tahun ini.
“Menanggapi tewasnya Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.
2. Targetkan pangkalan militer Tel Aviv
Disebutkan pula bahwa serangan rudal Iran ini menargetkan tiga pangkalan militer di wilayah Tel Aviv.
Sejumlah media Iran melaporkan bahwa 80 persen rudal yang diluncurkan ke Israel mengenai tepat sasarannya.
3. Nasrallah tewas dalam serangan Israel di Beirut
Kelompok Hizbullah Lebanon telah mengonfirmasi tewasnya pemimpinnya Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel besar-besaran di kawasan padat penduduk di ibu kota Beirut, Jumat malam kemarin.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan akan terus menghadapi Israel untuk mendukung Gaza dan membela Lebanon.
Sementara itu, sejumlah media Israel melaporkan sekitar 85 bom dijatuhkan Israel di bunker-bunker yang diduga digunakan Hizbullah.
Bom-bom ini memiliki kekuatan untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah dan bangunan beton bertulang. Masing-masing bom memiliki berat antara 2 ribu dan 4 ribu pon.