Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Israel Perintahkan Kedutaannya di Seluruh Dunia Perketat Keamanan

Ilustrasi bendera Israel (Unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Jakarta, IDN Times – Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di seluruh dunia kini bersiaga tinggi usai penyerangan terhadap kedubes Iran di Suriah, Senin (1/4/2024).

“Kedutaan-kedutaan sudah meningkatkan kewaspadaannya, tetapi akan meningkatkan kewaspadaannya sehubungan dengan serangan di Damaskus,” lapor Anadolu mengutip lembaga penyiaran Israel, KAN.

Iran menuduh Israel berada di balik serangan udara terhadap gedung konsulat Iran di sebelah kedutaan Iran di Damaskus. Serangan ini kembali menunjukkan eskalasi konflik yang selama ini terjadi di Timur Tengah.

1. Iran akan berikan tanggapan tegas

Ilustrasi bendera Iran (unsplash.com/mostafa meraji)

Duta Besar Iran untuk Suriah, Hossein Akbari, mengatakan gedung itu diserang oleh jet tempur F-35 yang meluncurkan enam rudal.

Serangan itu menewaskan dua jenderal Iran dan lima perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Satu di antara korban adalah Jenderal Mohammed Reza Zahedi, seorang senior komandan Pasukan Quds IRGC di Suriah dan Lebanon.

Akbari mengatakan serangan itu bertentangan dengan semua konvensi internasional dan berjanji akan memberikan tanggapan yang tegas. Iran maupun Suriah mengutuk serangan tersebut.

2. Israel memilih tidak berkomentar

Ilustrasi Jet tempur Angkatan Udara Israel (instagram.com/@israeliairforce)

Menurut BBC, militer Israel memilih untuk tidak mengomentari laporan media asing terkait serangan tersebut.

Israel tidak pernah mengakui serangannya di Suriah secara terang-terangan. Namun, Tel Aviv mengakui melakukan ratusan serangan dalam beberapa tahun terakhir terhadap Suriah dengan menargetkan proksi Iran.

Sementara itu, menurut Reuters, Amerika Serikat mengatakan kepada Iran bahwa mereka tidak terlibat atau mengetahui lebih lanjut mengenai serangan Israel terhadap kompleks diplomatik di Suriah.

3. Meningkatkan ketegangan di kawasan

Pasukan militer Israel dalam sebuah aksi penyelematan nyawa yang dilakukan oleh Unit 669 (Unit Penyelamatan Khusus Taktis) selama perang di Gaza. (instagram.com/@israeliairforce)

Serangan yang diduga dilakukan oleh Israel terhadap Kedutaan Iran tersebut menjadi babak baru dalam ketegangan di kawasan Timur Tengah. Serangan terhadap Iran berlangsung di tengah panasnya situasi di Gaza. 

Beberapa aktor di kawasan ikut terseret imbas konflik Gaza, seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman. Mereka ikut melancarkan serangan terhadap Israel mengatasnamakan perjuangan rakyat Palestina.

Sementara, Iran berulang kali menegaskan bahwa pihaknya tidak membiayai atau mendukung operasi mereka secara taktis. Kendati demikian, Teheran mengatakan hanya memberikan dukungan politik bagi Hamas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zidan Patrio
EditorZidan Patrio
Follow Us