Kampanye Parpol India Renggut 7 Nyawa, Terinjak dan Jatuh ke Selokan!
Jakarta, IDN Times - Acara rapat umum partai politik di negara bagian Andhra Pradesh, India, menewaskan setidaknya tujuh orang pada Rabu (28/12/2022).
Partai oposisi Telugu Desam (TDP) mengadakan acara itu, yang menampilkan mantan pemimpin oposisi Nara Chandrababu Naidu.
Para pendukung yang hadir dalam acara saling berdesakan, sehingga terjadi aksi saling menginjak dan memakan korban.
Partai YSR Congress (YSRCP), yang mememerintah negara bagian, mengatakan bahwa mereka yang tewas jatuh tidak sengaja ke selokan dan terinjak-injak.
1. Polisi mengonfirmasi jumlah korban
Rapat umum TDP berlangsung di Kandukur, distrik Nellore, negara bagian Andhra Pradesh, bagian selatan India.
Dilansir Anadolu, polisi setempat mengonfirmasi jumlah korban sebanyak tujuh orang. Dia juga mengatakan beberapa orang lainnya terluka dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
TDP merupakan partai oposisi. Pemimpinnya, Nara Chandrababu Naidu, adalah mantan Ketua Menteri Andhra Pradesh. Kegiatan itu adalah bagian dari program kampanyenya menjelang pemilihan pada 2024.
2. Saling menginjak saat masuk ke selokan
Acara TDP telah menyedot banyak orang untuk berkumpul dan menjadi kerumunan besar. Mereka ingin mendengarkan pidato Chandrababu Naidu, yang sebelumnya telah memimpin negara bagian Andhra Pradesh.
Menurut Deutsche Welle, para simpatisan yang hadir kemudian saling mendorong saat Naidu tiba. Insiden saling dorong itu memicu sekelompok orang mencoba melarikan diri dengan melompat ke selokan lalu diikuti oleh banyak orang lainnya.
Dalam prosesnya, banyak orang yang terinjak-injak saat memasuki selokan, sehingga membuat tujuh orang tewas. Keluarga korban yang meninggal dijanjikan kompensasi sekitar seribu dolar atau Rp15,7 juta.
3. Program saingan untuk melawan partai berkuasa
Chandrababu Naidu akhirnya membatalkan agenda politik tersebut. Dia dilaporkan mengunjungi rumah sakit untuk mengungkapkan solidaritas kepada keluarga korban.
Acara TDP, menurut Indian Express, digelar sebagai langkah untuk menyaingi partai YSRCP yang memerintah. TDP menyusun program kampanye untuk mengadakan serangkaian pertemuan di seluruh Andhra Pradesh.
Dalam acara yang telah dimulai bulan lalu, Naidu mengkritik partai pemerintah yang membuat negara terlilit utang, menyalahkan karena terjadi kenaikan harga, hingga fasilitas jalan yang buruk di negara bagian. Naidu berharap bahwa pemilu 2024 akan membuat partainya menang.
