Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bos Sosis Rusia Tewas Usai Jatuh dari Hotel di India

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Pavel Antov, pengusaha sosis dan anggota parlemen Rusia, tewas di India. Dia terjatuh dari hotel tempatnya menginap pada Sabtu (24/12/2022).

Polisi India mengatakan kematian Antov terjadi dua hari usai rekan perjalanannya Vladimir Budanov meninggal karena serangan jantung.

Kepolisian India meyakini bahwa Pavel Antov melakukan bunuh diri dari lantai tiga hotel tempatnya menginap di distrik Rayagada. Kasus itu diputuskan sebagai kematian yang tidak wajar dan India sedang membuka investigasi untuk mengungkapnya.

1. Pavel Antov pernah masuk jajaran 100 orang terkaya di Rusia

Pavel Antov merupakan anggota parlemen regional Vladimir, sebuah Oblast timur laut Moskow.

Menurut CNN, Antov pernah menduduki peringat Forbes pada tahun 2018 untuk 100 pegawai negeri terkaya di Rusia. Saat itu, penghasilannya ditaksir berjumlah sekitar 9,97 miliar rubel atau sekitar Rp2,2 triliun.

Di sisi lain, Antov juga merupakan anggota partai United Russia yang pernah dipimpin Vladimir Putin. Partai itu juga disebut masih sangat mendukung Presiden Putin.

Hotel tempat pengusaha Rusia itu tewas berada di negara bagian Odisha, timur laut India. Pejabat senior polisi negara bagian, Vivekanand Sharma, mengatakan Antov tewas tidak wajar. Kematian tidak wajar yang dimaksud mencakup kematian akibat kecelakaan dan bunuh diri.

2. Pavel Antov baru saja merayakan ulang tahun

Pavel Antov sedang melakukan kunjungan ke Odisha bersama rekan Rusianya, termasuk Vladimir Budanov, yang meninggal dua hari sebelumnya karena serangan jantung.

Dilansir BBC, Antov baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-65 di hotel tempatnya menginap, yang juga lokasi kematian dirinya. Kematian tersebut menambah daftar kematian misterius yang melibatkan jutawan Rusia sejak invasi Moskow ke Ukraina.

Menurut Alexei Idamkin, Konsul Rusia di Kolkata, kepolisian India tidak melihat adanya unsur kriminal dalam peristiwa itu.

Pavel Antov disebut sebagai salah satu tokoh terkenal di Oblast Vladimir. Dia mendirikan pabrik pengolahan daging atau sosis, Vladimir Standard, pada 2019 lalu dan menjadi salah satu anggota parlemen yang kaya.

3. Mengkritik invasi Rusia ke Ukraina

ilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Investigasi telah diluncurkan oleh kepolisian setempat. Petugas masih meninjau rekaman kamera keamanan, informasi dari staf hotel dan menunggu laporan otopsi. Namun sejauh ini, polisi tidak menemukan adanya hal yang mencurigakan.

"Selama ini sepertinya Antov tidak sengaja jatuh dari teras hotel. Dia mungkin terganggu oleh kematian temannya dan pergi ke teras hotel dan kemungkinan jatuh hingga meninggal dari sana," kata kepala polisi regional, Rajesh Pandit, dikutip Al Jazeera.

Sekitar empat bulan usai Rusia melakukan invasi ke Ukraina, Pavel Antov pada Juni disebut menerbitkan sebuah pesan di WhatsApp yang menyebut, pemboman rudal Rusia ke Ukraina sebagai terorisme.

Lewat media sosial Rusia, VK, Antov kemudian membantah telah menulis pesan tersebut dan secara tegas dia mengatakan mendukung invasi Rusia yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us