Kebakaran Besar Akibatkan Bandara Heathrow Inggris Ditutup

- Kebakaran gardu induk di Heathrow menutup bandara dan memutus aliran listrik, mempengaruhi 1.351 penerbangan dan 291.000 penumpang.
- Penyebab kebakaran tidak diketahui, namun 25.000 liter minyak pendingin terbakar sebelum api berhasil dikendalikan dengan busa pemadam.
- Penumpang harus mencari pengaturan perjalanan alternatif karena harga hotel melonjak dan jadwal penerbangan global terpengaruh.
Jakarta, IDN Times - Bandara Heathrow di Inggris ditutup pada Jumat (21/3/2025) usai kebakaran besar di gardu induk yang ada dekat bandara. Kebakaran mengakibatkan putusnya aliran listrik di bandara.
Api besar dan gumpalan asap hitam membumbung ke langit Kamis kemarin, pukul 23.00 waktu setempat. Polisi mengatakan meskipun tidak ada indikasi pelanggaran, mereka tetap berpikiran terbuka dan petugas antiterorisme akan memimpin penyelidikan mengingat sifat kritis infrastruktur tersebut, dan kemampuan mereka.
Pakar maskapai penerbangan mengatakan terakhir kali bandara Eropa mengalami gangguan dalam skala besar seperti itu adalah awan abu Islandia tahun 2010 yang membatalkan sekitar 100.000 penerbangan.
Industri ini sekarang menghadapi prospek kerugian finansial yang menelan biaya puluhan juta poundsterling.
1. Penyebab kebakaran tidak diketahui

Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (21/3/2025), penyebab kebakaran tersebut tidak diketahui. Namun, 25.000 liter minyak pendingin di transformator gardu induk telah terbakar.
Api berhasil dikendalikan pada dini hari dengan menyiram transformator dengan busa pemadam kebakaran berwarna putih.
2. Penerbangan terganggu

Heathrow seharusnya melayani 1.351 penerbangan pada Jumat, menerbangkan hingga 291.000 penumpang. Penutupan tersebut memaksa penerbangan dialihkan ke bandara lain di Inggris dan di seluruh Eropa, sementara banyak penerbangan jarak jauh kembali ke titik keberangkatan mereka.
Penumpang yang terlantar di London dan menghadapi kemungkinan gangguan selama berhari-hari berusaha keras untuk membuat pengaturan perjalanan alternatif.
"Ketika kami pertama kali datang ke sini, (itu) sangat menyenangkan dan penuh harapan," kata Beau Mahr (21) dari negara bagian Iowa, AS.
3. Harga hotel melonjak akibat banyak penumpang terlantar

Pakar industri memperingatkan bahwa beberapa penumpang yang terpaksa mendarat di Eropa mungkin harus tinggal di ruang tunggu transit jika mereka tidak memiliki dokumen untuk meninggalkan bandara.
Jadwal penerbangan global juga akan terpengaruh, karena pesawat dan awaknya sekarang tidak berada di posisi yang tepat, sehingga maskapai penerbangan harus segera mengkonfigurasi ulang jaringan mereka.
Harga hotel di sekitar Heathrow melonjak, dengan situs pemesanan menawarkan kamar seharga 645 dolar AS, sekitar lima kali lipat dari harga normal.
"Penumpang disarankan untuk tidak bepergian ke bandara dan harus menghubungi maskapai penerbangan mereka untuk informasi lebih lanjut. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," seru bandara yang akan ditutup hingga Jumat tengah malam.