Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lewat UNRWA, RI Tingkatkan Kontribusi untuk Pengungsi Palestina

bendera Palestina (pixabay.com/hosny_salah)
Intinya sih...
  • Pemerintah Indonesia berkomitmen memberi kontribusi sukarela senilai 1,2 juta dolar AS atau Rp19,3 miliar kepada UNRWA.
  • Indonesia juga memberi hibah sebesar 2 juta dolar AS atau Rp32,2 miliar untuk membantu kebutuhan UNRWA Flash Appeal periode April-Desember 2024.
  • Indonesia akan upayakan pendanaan inovatif bagi UNRWA dan pelibatan masyarakat melalui penjajakan kemitraan dengan lembaga pengelola zakat.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk warga Palestina lewat kontribusi sukarela reguler kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) senilai 1,2 juta dolar AS atau setara dengan Rp19,3 miliar.

Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk memberi hibah sebesar 2 juta dolar AS atau senilai Rp32,2 miliar untuk membantu kebutuhan UNRWA Flash Appeal periode April sampai Desember 2024.

“Indonesia juga menyampaikan komitmen upayakan pendanaan inovatif bagi UNRWA, termasuk pelibatan masyarakat Indonesia melalui penjajakan kemitraan dengan lembaga pengelola zakat,” kata juru bicara 2 Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat, dalam pernyataannya, Senin (15/7/2024).

1. Komitmen disampaikan Watap RI untuk PBB di New York

Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, AS, Arrmanatha Nasir (kedua dari kiri). (IDN Times/Sonya Michaella)

Ia menambahkan, pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Tetap RI untuk PBB, Duta Besar Arrmanatha Nasir, dalam “Pledging Conference” UNRWA di Markas PBB New York pada 12 Juli lalu.

Pledging Conference diselenggarakan untuk menjaring kontribusi keuangan tambahan untuk mendukung peran UNRWA dalam menjalankan mandatnya, memberikan pelayanan dan pelindungan, terhadap pengungsi Palestina. 

2. Situasi Gaza kembali disorot di PBB

ilustrasi penyerangan pengungsi (pixabay.com/hosnysalah)

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Sidang Majelis Umum PBB Dennis Francis menyoroti situasi kemanusiaan di Gaza serta pentingnya dilakukannya gencatan senjata segera.

Francis dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menegaskan peranan penting UNRWA dalam penyelesaian konflik melalui two-state solution dan menjaga stabilitas kawasan.

3. 62 negara sampaikan pengakuan terhadap UNRWA

salah satu sekolah UNRWA yang menjadi tempat pengungsian.(twitter.com/ United Nations)

Perwakilan dari 62 negara peserta konferensi tersebut turut menyatakan pengakuan dan dukungan terhadap peran UNRWA bagi rakyat Palestina dan keamanan kawasan, menyerukan gencatan senjata di Gaza dan deeskalasi konflik agar tidak melebar ke kawasan lain, serta tekanan agar Israel berikan akses terhadap UNRWA di seluruh wilayah Gaza.
 
UNRWA adalah Badan PBB yang memainkan peranan penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi 5.9 juta Pengungsi Palestina di 5 area, yakni Yordania, Lebanon, Suriah, Jalur Gaza, dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us