Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lithuania Salahkan Belarusia Atas Masuknya Migran Ilegal

Ilustrasi bendera Lithuania. (instagram.com/afotoeu)

Vilnius, IDN Times - Lithuania menuding Belarusia berada di balik masuknya sejumlah migran ke negaranya belakangan ini. Setelah sebelumnya terdapat gelombang migran asal Irak yang masuk ke Lithuania melalui perbatasan Belarusia. 

Pernyataan ini membuat perseteruan antara Lithuania dan Belarusia semakin meningkat, setelah Lithuania selama ini bersedia menampung pemimpin oposisi Sviatlana Tsikhanouskaya untuk mengasingkan diri. 

1. Ditangkapnya sembilan migran asal Irak di Lithuania

Pada hari Senin (07/06/2021) Pemerintah Lithuania telah menuding Belarusia dengan sengaja memasukkan migran ke negaranya secara berkala. Pernyataan tersebut bersamaan dengan ditangkapnya sembilan pencari suaka asal Irak yang masuk ke Lithuania melalui perbatasan Belarusia menyusul masuknya ratusan migran ilegal belakangan ini. 

Dilansir dari Associated Press, Menteri Dalam Negeri Lithuania, Agne Bilotaite mengatakan bahwa, "Ini sangat jelas bahwa dalam perang hybrid melawan Lithuania, sehingga gelombang migrasi ilegal menjadi salah satu cara. Gelombang migran ilegal yang berjalan menuju Lithuania tidak terjadi secara acak. Melainkan migran ilegal tersebut masuk secara terorganisir. Serta terdapat penerbangan dari Baghdad dan Istanbul menuju ke Minsk."

2. Sebanyak 160 migran sudah masuk ke Lithuania tahun ini

Sepanjang tahun 2021 ini, sebanyak 160 migran yang mayoritas berasal dari Irak telah masuk ke perbatasan Lithuania-Belarusia sepanjang 680 km. Bahkan jumlah ini tiga kali lipat dari masuknya migran tahun 2020 lalu. 

Sementara kelompok terakhir yang masuk ke Lithuania berjumlah sembilan warga Irak pada hari Minggu. Bahkan satu minggu yang lalu, terdapat 52 migran ilegal yang ditahan oleh petugas perbatasan Lithuania, di mana mayoritas dari mereka merupakan warga negara Irak, Suriah, Belarusia dan Rusia yang sedang mencari suaka ke negara-negara Baltik. 

Menanggapi hal ini, pihak Uni Eropa bersedia untuk membantu Lithuania menangani masalah migran ilegal dan pencari suaka. Hal ini juga terkait dengan perbatasan Lithuania-Belarusia yang menjadi batas terluar blok Uni Eropa, dikutip dari laman The Independent

3. Meningkatnya perselisihan Lithuania dan Belarusia

Dikutip dari Newsweek, selama beberapa tahun ini Lithuania dan Belarusia telah terlibat dalam ketegangan terkait dukungan negara Baltik tersebut terhadap Sviatlana Tsikhanouskaya. Bahkan Lithuania juga menuding kecurangan dalam pemilu Belarusia yang membuat terpilihnya kembali Presiden Alexander Lukashenko setelah 26 tahun kepemimpinannya. 

Beberapa minggu terakhir, Lithuania dan Belarusia juga saling mengusir masing-masing diplomat. Satu bulan lalu, UE juga memberikan sanksi terhadap Belarusia dengan melarang maskapai penerbangannya untuk menggunakan bandara dan melintasi wilayah udara 27 negara Uni Eropa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us