Masjid di Kanada Jadi Sasaran Penembakan, 5 Orang Tewas
Pembunuhan brutal menggunakan senjata api kembali terjadi. Sebuah insiden penembakan terjadi di Masjdi Kota Quebec, Kanada. Lima orang dikabarkan meregang nyawa dalam kejadian ini. Tak hanya membuat banyak korban tewas, sejumlah orang juga menderita luka serius akibat insiden ini. Kronologi kejadian dimulai saat tersangka yang bersenjata lengkap tersebut memasuki masjid. Tak lama kemudian aksi penembakan brutal pun terjadi.
Dikutip Reuters.com, (30/1), pihak keamanan setempat melaporkan bahwa ada tiga orang pelaku dalam insiden ini. Ketika para jamaah sedang sholat Isya, para pelaku melancarkan aksinya tanpa ampun. Masjid di Quebec sendiri merupakan bagian dari komplek Kebudayaan Islam yang ada di Kanada. Saat peristiwa penembakan terjadi, ada sekitar 40 orang yang berada di bangunan tersebut.
Pemerintah setempat kutuk aksi penembakan brutal tersebut.
Peristiwa ini membuat kondisi keamanan di wilayah setempat diperketat, terutama di komplek Kebudayaan Islam Quebec. Menteri Keamanan Publik Kandana, Ralph Goodale mengutuk aksi penembakan brutal tersebut.
Peristiwa ini menurutnya sangat mengejutkan dan hampir tak bisa dipercaya. Dia pun turut berduka atas korban yang jatuh dalam insiden ini.
Para tersangka kini telah diamankan.
Sebanyak dua orang tersangka telah ditahan dalam insiden ini. Salah seorang yang ditahan diduga berusia 27 tahun. Sedangkan tersangka lain yang juga ditahan tak disebutkan usianya namun memiliki sepucuk senapan AK-47. Senjata itu diduga digunakan para pelaku saat melancarkan aksinya.
Kepala Masjid Quebec, Mohamed Yangui mengatakan bahwa aksi penembakan tersebut adalah tindakan barbar. Namun, ini bukan kali pertamanya ada teror di masjid tersebut.
Sebelumnya pihak masjid mengaku pernah menerima kepala babi yang dibungkus kertas kado di pintu masuk pada bulan Juni 2016 silam. Yang lebih mengerikan lagi, dalam bingkisan tersebut terdapat tulisan berbunyi bonne appetit (selamat makan).
