Menlu AS dan Rusia Bakal Berkunjung ke Jakarta Pekan Depan

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, akan berkunjung ke Jakarta dalam rangka menghadiri pertemuan ASEAN Foreign Minister Meeting - Post Ministerial Meeting (AMM/PMC).
“Pada setiap pertemuan, Menlu Blinken akan menekankan komitmen AS terhadap sentralitas ASEAN, dan dukungan untuk Kemitraan Strategis Komprehensif antara ASEAN-AS,” sebut pernyataan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
“Menlu Blinken akan membahas kerja sama ekonomi, usaha global melawan perubahan iklim, krisis yang sedang berlangsung di Burma, situasi di Laut China Selatan, dan perang Rusia melawan Ukraina. Ia juga akan berpartisipasi dalam Dialog Strategis AS-Indonesia yang kedua bersama mitranya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi,” lanjut pernyataan itu.
1. Menlu Rusia juga akan hadir

Sementara itu, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta juga telah mengonfirmasi bahwa Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan hadir di pertemuan AMM/PMC.
“Menlu Lavrov akan hadiri pertemuan Menlu Rusia-ASEAN, KTT Asia Timur dan ARF di Jakarta. Upaya kami bertujuan untuk mempromosikan kepentingan Rusia di kawasan Asia Pasifik,” kata Kedubes Rusia.
2. Pertemuan Menlu ASEAN dimulai pekan depan

Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dan mitra wicara ASEAN atau AMM/PMC akan digelar di Jakarta pada pekan depan, 11-14 Juli 2023. AMM/PMC ini akan diikuti 29 negara, ASEAN Secretariat dan Uni Eropa.
Sebelum AMM/PMC, pertemuan tingkat teknis, Senior Official Meeting dan CPR sudah akan dimulai Sabtu (8/7/2023).
“Dari pertemuan-pertemuan tersebut, terdapat 12 outcome documents yang akan dihasilkan. Negosiasi masih terus berjalan sampai saat ini dan tentunya masih akan terus berlanjut sampai pertemuan berlangsung, termasuk Joint Communique para Menlu ASEAN yang merefleksikan berbagai perkembangan kerja sama ASEAN selama setahun, prioritas kerja sama 3 ke depan, dan isu-isu kawasan serta global yang menjadi perhatian ASEAN,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (7/7/2023).
“AMM/PMC merupakan salah satu mekanisme ASEAN yang memiliki peran penting sebagai convening power, diimana culture of communication, culture of dialogue, terus berusaha dijalankan 4 berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB, Piagam ASEAN dan Hukum Internasional,” ungkap Retno.
3. Indonesia akan memaksimalkan dialog di AMM/PMC

Retno menegaskan, sebagai tuan rumah dan Ketua ASEAN, Indonesia akan berusaha maksimal agar dialog dan pembahasan selama berlangsungnya AMM/PMC berlangsung konstruktif.
“Indonesia siap menjembatani semua perbedaan yang muncul dan kita siap mencoba agar pembahasan dapat menghasilkan kerjasama konkret yang akan dapat dibawa ke KTT ke-43 bulan September nanti,” ungkap Retno.
“Tentunya, dukungan negara anggota ASEAN dan negara mitra ASEAN sangat diharapkan,” lanjut dia.