Menlu Sugiono Beberkan Agenda Prabowo di China

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, memaparkan sejumlah agenda Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Beijing, China, Sabtu (9/11/2024).
“Presiden hari ini memulai kunjungan kenegaraan beliau di Beijing. Hari ini ada pertemuan bilateral dengan Kongres China lalu bilateral dengan Perdana Menteri Li Qiang,” kata Sugiono dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (9/11/2024).
“Lalu nanti juga ke Tiananmen Square, nanti malam ada pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping dilanjutkan dengan makan malam sambutan kenegaraan,” ucap Sugiono.
1. Dari China lanjut ke Amerika Serikat

Sebelumnya, Prabowo menyatakan akan mengunjungi sejumlah negara dalam kunjungan kerja perdananya ini sebagai presiden. Dari Beiijng, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Washington DC, Amerika Serikat (AS).
“Saya kira peranan Indonesia, sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak. Saya kira ini kehormatan bagi kita dan kita akan memelihara hubungan yang baik dengan semua pihak,” kata Prabowo, sesaat sebelum lepas landas dari Jakarta, kemarin.
Prabowo menegaskan, sejumlah pertemuan di beberapa negara ini akan membahas isu dari bilateral hingga multilateral.
2. Hadiri KTT APEC dan G20 serta sejumlah negara Timur Tengah

Dari Washington DC, Prabowo akan melanjutkan kunjungannya untuk hadir di KTT APEC di Lima, Peru. Setelah itu, Prabowo akan hadir di KTT G20 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil.
“Dari Brasil saya akan terbang langsung memenuhi undangan dari Perdana Menteri Kerajaan Inggris dan sesudah itu kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dan berjalan kembali ke Republik Indonesia,” ucap Prabowo.
Rangkaian kunjungan ini diharapkan menjadi langkah yang signifikan dalam menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis di kancah internasional.
3. Posisi Indonesia di kancah global

Prabowo menegaskan, rangkaian kunjungan ini mencerminkan peran penting Indonesia di kancah internasional. Indonesia diakui sebagai mitra yang dihormati dalam pertemuan bilateral dan multilateral, terutama di tengah situasi geopolitik yang semakin kompleks.
"Ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati, dan banyak pihak merasa perlu mengundang kita untuk berdiskusi tentang berbagai masalah, baik ekonomi maupun geopolitik. Sikap Indonesia sangat dinantikan oleh banyak negara," ucap dia.
Sebagai Presiden, Prabowo melihat kesempatan ini sebagai kehormatan besar bagi Indonesia. Dia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan semua pihak demi stabilitas dan kesejahteraan bersama.