Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri Pengungsi Taliban Tewas Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Kabul 

ilustrasi serangan gangster pada gedung media (unsplash.com/maculan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pengungsi Afghanistan, Khalil Haqqani, dan dua orang lainnya dilaporkan tewas setelah ledakan bom bunuh diri di Kabul, ibu kota Afghanistan pada Rabu (11/12/2024).

Bom bunuh diri terjadi di dalam kementerian dan dianggap sebagai serangan teror terhadap anggota Taliban sejak mereka berkuasa.

1. Pelaku tampak menargetkan menteri

Serangan yang membunuh Menteri Taliban, Haqqani, merupakan serangan terbesar dan paling berani sejak Taliban berkuasa.

Dilansir dari CNN, Haqqani ketika itu sedang dalam pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri, Mullah Abdul Ghani Baradar, pada Rabu pagi. Pelaku menyamar menjadi pengunjung kompleks kementerian dan meledakkan bom pada saat Haqqani menandatangani dokumen.

Juru bicara pemerintah, Zabihullah Mujahid, menyatakan bahwa mereka merasakan kehilangan setelah dilaporkannya kematian Haqqani. Ia menggambarkan Haqqani sebagai seorang pejuang yang tidak lelah dalam hidupnya untuk membela agama.

Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, juga menyatakan bahwa Taliban mengutuk bom bunuh diri ini sebagai serangan terorisme. Dar juga menyatakan bahwa pemerintah sedang menggali keterangan lebih lanjut dari Kabul.

Haqqani diangkat menjadi menteri sejak pasukan asing meninggalkan Afghanistan pada 2021. Ia merupakan tokoh dengan status dan pengaruh yang tinggi di kelompok Taliban, dan merupakan paman dari Sirajuddin Haqqani, pejabat Menteri Dalam Negeri Afganistan.

Selain itu, Haqqani juga merupakan pemimpin senior Jaringan Haqqani, yang telah melakukan sejumlah penyerangan selama kampanye bersenjata Taliban. Ia pernah dimasukkan sebagai teroris global oleh Amerika Serikat pada 2011. Informasi yang berkaitan dengannya sangat berharga hingga dihadiahi 5 juta dolar AS.

2. Belum ada yang bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri

Dilansir Newsweek, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini dan para pejabat belum memberikan keterangan lebih lanjut.

Serangan bom bunuh diri juga pernah terjadi pada awal September, yang menewaskan 6 orang dan 13 lainnya terluka. Namun, serangan itu sebagian besar menargetkan Muslim Syiah minoritas, dan dilakukan oleh ISIS.

Di Afghanistan, terdapat afiliasi kelompok negara Islam, yang merupakan pesaing Taliban, dan telah melakukan sejumlah serangan di Afghanistan. Pada Maret 2023, mereka melakukan pengeboman di Mazar-Sharif, ibu kota provinsi di Afghanistan, yang berhasil menewaskan gubernur provinsi, Daud Muzmal.

3. Ketegangan Jaringan Haqqani dan Taliban akibat perbedaan strategi

Dilansir CNN, Jaringan Haqqani merupakan jaringan yang berada di bawah Taliban dan menjadi organisasi teroris asing oleh Amerika Serikat. Namun, jaringan ini memiliki jalan dan pemikirannya sendiri hingga muncul ketegangan dengan Taliban.

Keteganan tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan dalam strategi dalam menjalankan pemerintahan, menurut Chatham House. Para menteri di Kabul memilih untuk berhubungan dengan komunitas internasional, sementara para pimpinan Taliban di Kandahar tidak setuju dengan rencana tersebut.

Hal ini didasarkan pada rasa khawatirnya para petinggi Taliban bahwa rencana itu akan membuat marah pendukung Taliban.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us