Myanmar Bongkar 150 Gedung Lokasi Penipuan di Perbatasan Thailand
- 101 gedung dibongkar dan masih melanjutkan pembongkaran 47 bangunan lainnya.
- Kompleks tersebut terdiri dari berbagai fasilitas, mulai dari asrama pekerja, rumah sakit empat lantai, hingga kompleks karaoke dua lantai.
- Pusat penipuan daring di wilayah perbatasan Myanmar dan Thailand telah berkembang pesat.
Jakarta, IDN Times - Junta militer Myanmar mengumumkan pada Minggu (9/11/2025), pembongkaran hampir 150 gedung di sebuah kompleks pusat penipuan internet yang terletak di perbatasan Myanmar-Thailand. Kompleks tersebut selama ini dikenal sebagai pusat operasi penipuan daring berskala besar yang menargetkan korban dari berbagai negara.
Pembongkaran yang mencakup fasilitas seperti gym, spa, dan ruang karaoke ini dilakukan sebagai bagian dari tindakan keras militer terhadap kelompok penipu yang meraup keuntungan miliaran dolar setiap tahun.
1. 101 gedung dibongkar dan masih melanjutkan pembongkaran 47 bangunan lainnya
Militer Myanmar menyatakan bahwa mereka telah berhasil membongkar 101 gedung dan masih melanjutkan pembongkaran 47 bangunan lainnya. Kompleks tersebut terdiri dari berbagai fasilitas, mulai dari asrama pekerja, rumah sakit empat lantai, hingga kompleks karaoke dua lantai.
Menurut laporan di surat kabar negara The Global New Light of Myanmar, operasi pembongkaran ini merupakan bagian dari upaya menindak pusat-pusat penipuan internet yang beroperasi di wilayah perbatasan yang kurang terkendali.
2. Pusat penipuan daring di wilayah perbatasan Myanmar dan Thailand ini telah berkembang pesat
Sejak awal 2025, pusat penipuan daring di wilayah perbatasan Myanmar dan Thailand ini telah berkembang pesat, menargetkan para pengguna internet dengan metode penipuan romantis dan bisnis yang menyebabkan kerugian hingga miliaran dolar setiap tahun.
Pada Oktober 2025, militer Myanmar menggelar penggerebekan di pusat penipuan terkenal bernama KK Park, yang terletak di perbatasan tersebut, dan berhasil mengamankan lebih dari 2 ribu penipu operasi, yang menyebabkan sekitar 1.500 orang kabur ke Thailand.
ā677 orang melarikan diri dari pusat penipuan KK Park dan menyeberang ke Thailand," kata seorang pejabat Thailand, Sawanit Suriyakul Na Ayutthaya, Deputi Gubernur Provinsi Tak yang berbatasan dengan Myanmar, dilansir Channel News Asia.
3. Upaya teknis membatasi operasional penipuan di Myanmar
China, sebagai salah satu pendukung militer Myanmar, diketahui semakin marah atas banyaknya penipuan yang menargetkan warganya. Sebagai langkah pengekangan, pada Februari 2025 dilakukan kampanye tekanan yang melibatkan pengembalian paksa sekitar 7 ribu pekerja penipuan dari Myanmar ke negaranya.
Thailand juga melaksanakan pemblokiran internet lintas batas untuk memutus jaringan penipuan tersebut. Pada Oktober 2025, penggerebekan militer Myanmar di KK Park mengungkap jaringan teknologi yang menggunakan receiver internet satelit Starlink dari perusahaan SpaceX untuk mengelabui pemblokiran internet Thailand. Namun, SpaceX melaporkan telah memutus sinyal lebih dari 2.500 terminal satelit yang digunakan di lokasi itu.
Pelaksanaan pembongkaran ini dianggap sebagai upaya militer untuk meredakan tekanan internasional, meski para pengamat menilai operasi itu terbatas dan dikontrol agar tidak mengganggu sumber keuntungan dari kelompok milisi yang selama ini mendukung junta Myanmar.



















