Netanyahu Klaim Serangan Israel ke Iran Tepat Sasaran

- Perdana Menteri Israel klaim hantam pertahanan dan produksi rudal Iran
- Juru bicara Parlemen Iran nyatakan akan balas serangan ke Israel
- Menteri Luar Negeri Iran tuduh Amerika Serikat terlibat dalam serangan udara Israel
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim pasukannya telah "menghantam keras" pertahanan dan produksi rudal Iran pada Sabtu (26/10/2024). Namun, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan tidak ada kerusakan akibat serangan Israel tersebut.
"Angkatan udara kami menyerang seluruh wilayah Iran. Kami menyerang keras kemampuan pertahanan Iran dan kemampuannya untuk memproduksi rudal yang bakal ditujukan kepada kami. Serangan ini tertuju sangat tepat dan kuat dan semua memenuhi sasaran," kata Netanyahu, dalam sebuah pidato, dikutip dari Channel News Asia, Senin (28/10/2024).
1. Iran berhasil tangkis serangan Israel

Sementara itu, menanggapi klaim Israel, juru bicara Parlemen Iran, Mohammad Baqer Qalibaf, menyatakan pihaknya berhak membela diri. Dengan kata lain, Iran juga akan menyiapkan serangan balasan ke Israel.
Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan serangan Israel ke ibu kota Teheran dini hari tadi WIB merupakan serangan kecil dan dapat segera diatasi.
"Serangan berhasil diatasi dan dilawan oleh sistem pertahanan udara Iran," begitu laporan IRNA.
Sementara, beberapa suara ledakan di awal, Iran mengklaim suara ledakan tersebut berasal dari sistem pertahanannya yang berusaha mencegat serangan Israel.
2. Menlu Iran tuding ada peran AS dalam serangan ini

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyebut ada andil Amerika Serikat dalam serangan udara Israel ke sejumlah pangkalan militer Iran pada Sabtu lalu.
"Amerika Serikat sudah jelas terlibat dalam serangan itu. AS menyediakan koridor udara untuk angkatan udara rezim Zionis, dan alutsista yang dikirimkan mereka ke Israel dapat disebut sebagai suatu bentuk keterlibatan dalam operasi tersebut," ," kata Araghchi dalam wawancara dengan sebuah televisi.
3. Tingkat kecaman dunia ke Israel sudah tinggi

Araghchi juga menyoroti kecaman internasional terhadap serangan Israel yang kini semakin bertambah dan semakin tinggi.
"Tingkat kecaman global atas tindakan agresif oleh rezim Zionis sudah sangat tinggi," tegas dia.