Pakistan Janji Dukung Iran Lawan Israel

- Pemerintah Pakistan kecam serangan Israel terhadap Iran.
- Lebih dari 104 orang tewas akibat serangan Israel di Iran.
Jakarta, IDN Times - Pakistan, pada Sabtu (14/6/2025), berjanji untuk mendukung Iran dalam perangnya dengan Israel. Pihaknya juga menyerukan kepada negara-negara Muslim untuk bersatu melawan negara Yahudi tersebut.
“Israel telah menargetkan Iran, Yaman, dan Palestina. Jika negara-negara Muslim tidak bersatu sekarang, setiap negara akan menghadapi nasib yang sama,” kata Menteri Pertahanan Pakistan, Khwaja Asif, dalam Majelis Nasional, dikutip dari Anadolu.
Ia menjelaskan bahwa Pakistan memiliki hubungan yang erat dengan Iran dan siap mendukung negara tersebut di masa sulit ini.
“Kami mendukung Iran dan akan mendukung mereka di setiap forum internasional untuk melindungi kepentingan mereka,” ujarnya.
1. Pemerintah Pakistan kecam serangan Israel terhadap Iran
Sebelumnya pada Jumat (13/6/2025), Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, turut mengecam serangan besar-besaran Israel terhadap Iran pada hari itu. Ia menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran.
“Pakistan berdiri dalam solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Iran," ujarnya.
Dar juga menyempatkan diri berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, melalui telepon. Dalam kesempatan itu, ia kembali menyatakan dukungan kuat Pakistan kepada pemerintah dan rakyat Iran demi mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
2. Lebih dari 104 orang tewas akibat serangan Israel di Iran
Pada Jumat dini hari, pasukan Israel menyerang Iran, dengan menargetkan fasilitas nuklir dan rudal. Lebih dari 104 orang tewas, termasuk komandan militer tingkat tinggi dan ilmuwan nuklir, dan hampir 380 orang lainnya terluka.
Sebagai balasan, Iran menembakkan rudal balistik ke sejumlah wilayah Israel, yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 lainnya. Kedua belah pihak hingga kini masih saling serang.
Para pemimpin negara-negara Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendesak Israel dan Iran untuk meredakan ketegangan di kawasan serta mengedepankan penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi.
“Pengeboman Israel terhadap situs nuklir Iran. Serangan rudal Iran di Tel Aviv. Cukup sudah eskalasi ini. Saatnya berhenti. Perdamaian dan diplomasi harus diutamakan,” tulis Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, di platform X pada Jumat.
3. Israel ancam akan habisi Iran
Juru bicara Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, pada Sabtu, menyatakan bahwa Iran akan terus menyerang Israel sampai negara tersebut menyesali tindakannya.
“Kami akan melanjutkan operasi kami sampai rezim kriminal Zionis merasa menyesal," kata Shekarchi.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengancam akan membakar Teheran jika Iran terus meluncurkan rudal ke wilayahnya. Ia juga menuding Iran menjadikan warga mereka
“Diktator Iran menyandera warga Iran, mewujudkan kenyataan bahwa mereka, dan khususnya penduduk Teheran, akan menanggung akibat yang sangat besar atas kerugian besar yang menimpa warga Israel.Jika Khamenei terus menembakkan rudal ke wilayah Israel, Teheran akan terbakar,” kata Katz merujuk pada Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga mengklaim bahwa serangan Israel telah menghambat program nuklir Iran, bahkan kemungkinan hingga beberapa tahun ke depan. Ia kemudian memperingatkan bahwa serangan yang lebih dahsyat masih akan terjadi, dilansir dari The Guardian.