Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemerintah RI Buat Safe House untuk Lindungi WNI di Ukraina

Tank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia telah menyiapkan rumah aman atau Safe House bagi warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina. Hal ini merupakan salah satu upaya melindungi WNI dari dampak konflik Rusia dengan Ukraina.

"Kita telah menetapkan beberapa titik safe house, utamanya di KBRI. Kita segera menyampaikan kepada para WNI," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha dalam konferensi pers virtual, Sabtu (26/2/2022).

1. KBRI juga upayakan penjemputan WNI di Ukraina

Tentara Ukraina mendengarkan instruksi sambil berlatih menggunakan senjata M141 Bunker Defeat Munition disediakan oleh Amerika Serikat di lapangan latihan di wilayah Lviv, Ukraina, dalam foto yang dirilis pada Jumat (4/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Defence Ministry/Handout via REUTERS.

Kondisi Ukraina yang masih mencekam diyakini akan membat sejumlah WNI kesulitan menjangkau rumah aman. Untuk itu, KBRI setempat juga berupaya menjemput mereka.

"Beberapa warga negara yang kesulitan menjangkau KBRI karena kesulitan transportasi, kita juga membantu untuk melakukan penjemputan," ujarnya.

2. WNI akan dievakuasi keluar Ukraina

Seorang pria mengucapkan selamat tinggal kepada putrinya melalui jendela bus selama evakuasi penduduk lokal ke Rusia, di kota Donetsk yang dikuasai pemberontak, Ukraina, Sabtu (19/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko.

Selain itu, Judha mengatakan bahwa KBRI Bucharest juga membantu mengevakuasi WNI di Ukraina. Rencananya WNI tak hanya diupayakan dibawa ke rumah aman, melainkan keluar Ukraina.

"Kita sedang memantau mudah-mudahan lancar," ujarnya.

3. Ada 153 WNI di Ukraina

(Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha) Tangkapan layar TV Parlemen

Berdasarkan data terbaru yang diterima Kementerian Luar Negeri dari KBRI setempat, saat ini terdapat 153 warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina. Sebanyak 82 ada di Kyiv, 25 di Odesa, 9 di Cermihiv, 4 di Kalkiv, dan sisanya masih tersebar di sejumlah titik. Mayoritas mereka adalah pekerja migran yang bekerja di sektor manufaktur dan hospitality.

"Dalam komunikasi kami dengan mereka saat ini, semuanya Alhamdulillah dalam kondisi aman dan selamat," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us