Penyelenggara Pameran Natal di Meksiko Ditembak Mati

- Martin Ramirez Ruiz dibunuh di depan umum pada malam Natal di Chilpancingo, Meksiko.
- Ruiz adalah penyelenggara pameran seni Natal dan Tahun Baru yang bertanggung jawab atas tradisi hampir 200 tahun di sana.
- Chilpancingo dikuasai oleh geng narkoba, yang sering menimbulkan kekerasan dan pembunuhan terhadap pejabat dan penduduk setempat.
Jakarta, IDN Times - Seorang penyelenggara pameran Natal dan Tahun Baru di Meksiko selatan ditembak mati oleh kelompok bersenjata pada malam Natal.
Dilansir Associated Press, gubernur negara bagian Guerrero, Evelyn Salgado, pada Selasa (24/12/2024), mengatakan bahwa Martin Ramirez Ruiz dibunuh di Chilpancingo, ibu kota negara bagian tersebut. Penembakan itu terjadi di alun-alun lingkungan San Mateo, ketika para pengisi acara sedang mempersiapkan pertunjukan tari tradisional.
Belum diketahui motif serangan tersebut, namun geng-geng narkoba di Meksiko diketahui kerap memeras uang dari bisnis lokal dan secara rutin membunuh mereka yang tidak mau membayar.
1. Satu orang lainnya juga tewas
Dalam pernyataan terpisah, jaksa penuntut negara bagian mengatakan bahwa selain Ramirez Ruiz, satu orang lainnya juga tewas, sementara orang ketiga terluka. Para pelaku tampaknya masuk ke dalam kerumunan dan langsung menargetkan Ramirez Ruiz.
Pameran Natal dan Malam Tahun Baru ini biasanya berlangsung dari sekitar Natal hingga 7 Januari. Tradisi yang telah berusia hampir 200 tahun itu juga bertujuan menghormati santo pelindung setempat, Santo Matius.
Adapun Ramirez Ruz merupakan ketua dari organisasi yang bertanggung jawab atas pameran seni, makanan, dan kerajinan tangan tersebut.
2. Kekerasan terhadap penduduk dan pejabat di Chilpancingo meningkat akibat persaingan geng
Dua geng narkoba, Tlacos dan Ardillos, telah bersaing untuk menguasai Chilpancingo. Perselisihan ini telah menyebabkan kekerasan terhadap pejabat dan penduduk di sana mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya
Pada 6 Oktober 2024, wali kota Chilpancingo, Alejandro Arcos, dibunuh hanya kurang dari sepekan setelah ia menjabat. Mayatnya ditemukan di dalam truk pikap, dengan kepala yang terpenggal diletakkan di atap kendaraan. Salah satu geng di atas dituding bertanggung jawab atas kematiannya. Seorang mantan jaksa dan pejabat polisi setempat telah ditangkap sehubungan dengan kasus itu.
Geng yang membunuh Arcos juga diperkirakan bertanggung jawab atas pembunuhan 11 pedagang pasar pada akhir Oktober 2024. Para korban diculik saat dalam perjalanan untuk menjual dagangan mereka. Jenazah mereka kemudian ditemukan di bak truk pikap di jalanan Chilpancingo.
3. Kota Chilpancingo telah sepenuhnya dikuasai oleh geng-geng kriminal
Chilpancingo, sebuah kota berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa, telah sepenuhnya dikuasai oleh geng-geng kriminal. Pada 2023, salah satu dari geng tersebut melancarkan demonstrasi, membajak mobil lapis baja milik pemerintah, memblokir jalan raya utama dan menyandera polisi demi membebaskan anggota mereka yang ditangkap.
Saking parahnya kekerasan di Guerrero, para uskup Katolik Roma mengumumkan bahwa mereka telah membantu mengatur gencatan senjata antara dua kartel narkoba yang bertikai pada awal 2024. Perundingan serupa juga sebelumnya pernah dilakukan di negara bagian Michoacan dan tempat-tempat lainnya di Meksiko.