Suriah Membara, KBRI Beri Arahan Evakuasi ke WNI

- KBRI Damaskus tetapkan status Siaga I untuk seluruh Suriah
- 1.162 WNI tersebar di berbagai provinsi Suriah, mayoritas pekerja migran
Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengatakan, KBRI Damaskus saat ini telah menetapkan status Siaga I untuk seluruh wilayah di Suriah.
Sebelumnya, status Siaga I diterapkan hanya di beberapa wilayah di Suriah, seperti Aleppo dan Hama.
“Menindaklanjuti penetapan Siaga I, pada Sabtu, 7 Desember 2024, Kemlu dan KBRI Damaskus telah melakukan pertemuan secara virtual dengan masyarakat Indonesia di Suriah. Tujuan pertemuan adalah memberikan briefing situasi keamanan terakhir dan briefing langkah langkah kontingensi, termasuk evakuasi. Sebelumnya imbauan kepada para WNI juga dilalukan secara rutin,” kata Judha, dalam pesan singkatnya, Minggu (8/12/2024).
1. KBRI terus memantau perkembangan Suriah

Saat ini, situasi di Suriah masih sangat dinamis. Kemlu, KBRI Damaskcus, serta Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat situasi keamanan yang terjadi.
“Jumlah WNI di Suriah berdasarkan data statistik Imigrasi Suriah berjumlah 1.162 orang. Mereka tersebar di berbagai provinsi. Mayoritas menetap di Damaskus dan terbanyak adalah pekerja migran,” ucap Judha.
2. Pemberontak kuasai Damaskus dan klaim tumbangkan rezim Assad

Kelompok pemberontak Suriah menyebut pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah resmi berakhir seiring dengan kaburnya Assad dari Damaskus dan para pemberontak yang berhasil menduduki Ibu Kota Damaskus.
“Setelah 50 tahun penindasan, 13 tahun kejahatan dan rakyat sengsara karena harus mengungsi, kami umumkan hari ini 8 Desember 2024, era kelam telah berakhir dan Suriah akan memulai masa depan baru,” sebut pernyataan para pemberontak.
Dini hari tadi, para pemberontak berhasil menduduki Ibu Kota Damaskus dan Bandara Damaskus. Dengan terdesaknya pemerintah ini, Assad dilaporkan langsung terbang menggunakan jet pribadi meninggalkan Damaskus.
3. Presiden Bashar al-Assad tinggalkan Suriah

Sementara itu, Presiden Suriah Bashar al-Assad dilaporkan sudah meninggalkan Damaskus menuju lokasi yang tak diketahui.
Pemantau perang Suriah, Syrian Observatory for Human Rights juga melaporkan ada sebuah pesawat pribadi yang meninggalkan Bandara Damaskus sekitar dini hari ini. Pesawat ini diduga membawa Assad.
Dengan kaburnya Assad dan pemberontak terus mendesak masuk Damaskus, sejumlah pihak menyebut bahwa pemerintah Suriah diyakini sudah tumbang.