PM Polandia Klaim Menerima Ancaman Pembunuhan

- PM Polandia, Donald Tusk, mendapat ancaman pembunuhan setelah percobaan pembunuhan kepada PM Slovakia, Robert Fico.
- Mendagri Polandia akan menginvestigasi ancaman terhadap Tusk namun tidak akan mengumumkan hasilnya karena alasan keamanan.
- Kepala BBN Polandia menyatakan perlunya perlindungan lebih bagi pejabat publik di tengah kampanye pemilu Eropa yang sudah dekat.
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Polandia, Donald Tusk, mengklaim telah mendapat sejumlah pesan ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal. Ancaman itu datang sesudah insiden percobaan pembunuhan kepada PM Slovakia, Robert Fico.
Kabar percobaan pembunuhan kepada Fico menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi negara tetangganya. Pasalnya, terdapat potensi ancaman pembunuhan kepada pemimpin negara-negara dekat Slovakia.
1. Mendapat ancaman pembunuhan di media sosial
Tusk membalas sebuah postingan dari sosial media X, terkait ancaman pembunuhan kepadanya. Pesan tersebut mengajak melakukan apa yang sudah dilakukan kepada PM Fico kepada PM Tusk di Polandia.
"Kemarin terdapat banyak unggahan seperti ini di sosial media: Hari ini, Slovakia memberikan contoh apa yang harus dilakukan kepada Donald Tusk jika ia memutuskan tidak melanjutkan investasi bandara besar di Polandia bagian tengah," ungkapnya pada Kamis (16/5/2024), dikutip Reuters.
Menanggapi hal ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Polandia Tomasz Siemoniak mengungkapkan akan menginvestigasi ancaman ini yang ditujukan kepada Tusk.
"Tentu saja, kami akan menganalisa dan membuat kesimpulan, tetapi kami tidak akan mengatakannya kepada publik dengan alasan keamanan," ujarnya.
2. Polandia akan perketat keamanan kepada pejabat publik
Kepala Badan Keamanan Nasional Polandia (BBN) Jacek Siewiera mengatakan akan ada perlindungan lebih kepada pejabat publik di Polandia setelah adanya insiden serangan kepada PM Slovakia, Roberti Fico.
"Kami mengajak semuanya lebih berhati-hati di tengah kampanye pemilu Eropa yang sudah dekat. Kampanye politik untuk Parlemen Eropa atau Parlemen Polandia bukanlah sebuah garis depan pertempuran. Kami akan menyimpulkan situasi yang kadang melebihi batas kewajaran," terangnya, dikutip TVP World.
"Kami mengajak agar semua waspada. Kami sudah menganalisa dalam menghadapi aksi disengaja terkait dengan salah satu tindakan kriminal atau aksi dari luar, atau sebuah aksi yang tidak dapat diprediksi oleh seseorang yang berniat merusak keamanan," sambungnya.
Ia menambahkan adanya orang yang direkrut melalui sosial media untuk melakukan aksi terorisme. Namun, Siewiera mengungkapkan kecurigaan tersebut belum dapat dipastikan dan masih akan diumumkan hasilnya.
3. Polandia berharap PM Fico segera pulih

PM Donald Tusk mengaku terkejut dengan insiden penembakan kepada PM Slovakia, Robert Fico pada Rabu (15/5/2024). Ia pun menyatakan keprihatinannya dan berharap agar PM Fico segera pulih.
"Kabar mengejutkan datang dari Slovakia. Robert, pikiran saya tertuju pada Anda yang saat ini sedang menghadapi masa-masa sulit," ujarnya, dilansir PAP.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Polandia, Radoslaw Sikorski juga terkejut dengan kabar serangan kepada Fico.
"Saya sangat terkejut mendengar kabar serangan terhadap Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. Saya berharap PM dapat segera pulih dan mengatakan bagaimana kronologi insiden mengerikan ini," tuturnya.