Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polandia dan Lithuania soal Wagner Pindah ke Belarus: Berbahaya! 

Potret Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin (twitter.com/RussEmbDhaka)

Jakarta, IDN Times - Beberapa negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa timur buka suara soal kepindahan tentara bayaran Wagner Group ke Belarus. Menurut mereka, ini akan menciptakan ketidakstabilan regional yang lebih besar.

Kendati kekhawatiran muncul dari negara tetangga Belarus, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, aliansi siap mempertahankan diri dari ancaman apapun. Kecemasan muncul saat bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, tiba di Belarus pada Selasa (28/6/2023).

"Jika Wagner menyebarkan pembunuh berantai di Belarus, semua negara tetangga menghadapi bahaya ketidakstabilan yang lebih besar," kata Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda, setelah pertemuan di Den Haag dengan Stoltenberg dan para pemimpin dari enam negara anggota aliansi.

"Ini benar-benar serius dan sangat memprihatinkan, dan kami harus membuat keputusan yang sangat kuat. Ini membutuhkan jawaban yang sangat, sangat keras dari NATO,"  ujar Presiden Polandia, Andrzej Duda.

1. NATO tegaskan telah perkuat pertahanan di sayap timur

Potret Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (twitter.com/NATOpress)

Dilansir Reuters, kepindahan Wagner ini merupakan hasil negosiasi Prigozhin dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko. Keduanya sepakat agar anak buah Prigozhin mengakhiri pemberontakan di Rusia pada Sabtu.

Stoltenberg mengatakan, masih terlalu dini menilai arti dari kepindahan tentara swasta itu. Tetapi, ia menegaskan keamanan di wilayah timur NATO telah ditingkatkan dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami telah meningkatkan kehadiran militer kami di bagian timur aliansi dan kami akan membuat keputusan lebih lanjut untuk lebih memperkuat pertahanan kolektif kami dengan pasukan yang lebih siap dan lebih banyak kemampuan di KTT mendatang," kata Stoltenberg.

"Pada saat yang sama kita tidak boleh meremehkan Rusia. Jadi yang lebih penting adalah kita terus memberikan dukungan kepada Ukraina," ujar Sekjen NATO itu

Sementara itu, Presiden Polandia Duda berharap isu ancaman dari kepindahan pasukan Wagner bisa dibahas dalam pertemuan selanjutnya. Diketahui, KTT selanjutnya akan dihelat di Vilnius, Lithuania, pada 11-12 Juli.

2. Bos Wagner tiba di Belarus

Potret Presiden Belarus Alexander Lukashenko (twitter.com/BelarusMFA)

Melansir ABC News, pesawat yang membawa Prigozhin lepas landas dari bandara kota Rostov, Rusia Selatan, pada Selasa pagi waktu setempat. Kedatangan Prigozhin di Belarus kemudian dibenarkan Lukashenko.

"Saya melihat Prigozhin sudah terbang dengan pesawat ini,"  kata Lukashenko, mengutip kantor berita negara BELTA.

"Ya, memang, dia ada di Belarus hari ini," sambung dia

Menurut laporan kantor berita Rusia RIA, Rusia telah membatalkan tuntutan pidana terhadap pasukan Wagner yang membelot. Keputusan ini tampaknya jadi bagian lain dari kesepakatan Belarus-Wagner

Sebelumnya, Prigozhin mengatakan dia pergi ke Minsk atas undangan Lukashenko. Bos Wagner itu mulanya ditugaskan Kremlin untuk kelancaran invasi ke Ukraina. 

3. Dua rudal Rusia di Kramatorsk tewaskan empat warga Ukraina

Ukraina berharap kekacauan akibat pemberontakan bisa merusak pertahanan Rusia di medan perang. Saat ini, pasukan Kiev tengah melancarkan serangan balik untuk merebut wilayahnya di timur dan selatan yang diduduki Rusia.

Hanya ada sedikit kemajuan soal serangan balik Ukraina. Tetapi, Kepala kantor Presiden Ukraina Andriy Yermak melalui Telegram mengatakan, dua rudal Rusia menghantam restoran di kota Kramatorsk, provinsi Donetsk. Akibatnya empat orang tewas dan 42 warga terluka.

"Tidak ada kaca, jendela, atau pintu yang tersisa. Yang saya lihat hanyalah kehancuran, ketakutan, dan kengerian," kata Valentyna, warga setempat, mengutip Street Insider.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us