Prabowo Bertemu Presiden Belarus saat Perjalanan Pulang dari Paris

- Prabowo mengundang Lukashenko ke Indonesia sebagai balasan atas sambutan hangat tersebut.
- Presiden Lukashenko juga ingin datang ke Indonesia setelah terakhir kali berkunjung lebih dari satu dekade lalu.
Jakarta, IDN Times – Dalam perjalanan pulang dari kunjungan kenegaraan di Prancis, Presiden Prabowo Subianto, melakukan singgah diplomatik. Prabowo bertemu dengan Presiden Republik Belarus, Aleksandr Lukashenko, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Pertemuan berlangsung di kediaman pribadi Presiden Lukashenko di Ozyorny, kawasan yang terletak di luar ibu kota Minsk. Dalam suasana santai, kedua kepala negara menghabiskan waktu selama hampir tiga jam untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama ekonomi dan sektor komoditas penting.
Presiden Prabowo menjadi tamu negara kedua setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang diterima di rumah pribadi Lukashenko sejak bangunan itu selesai direstorasi. Hal ini menjadi simbol kehormatan sekaligus kedekatan hubungan personal antara kedua pemimpin.
"Bapak Presiden, setelah restorasi rumah ini (dulunya rumah militer), sebelum Anda, hanya Presiden Putin yang mengunjungi rumah ini. Dulu kala, bahkan sebelum restorasinya, (Presiden China) Xi Jinping berkunjung ke sini bersama keluarganya," ujar Presiden Lukashenko saat menyambut kedatangan Presiden Prabowo, dikutip dari keterangan yang dibagikan Biro Pers, Media dan Sekretariat Presiden, Rabu (16/7/2025).
1. Prabowo mengawali sambutannya dengan mengundang Lukashenko ke Indonesia

Sebagai balasan atas sambutan hangat tersebut, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih dan secara langsung mengundang Presiden Lukashenko untuk melakukan kunjungan ke Indonesia.
“Terima kasih sekali lagi, Yang Mulia, terima kasih. Kehormatan besar saya diterima di rumah. Saya juga berharap Yang Mulia nanti tidak lama juga akan berkunjung ke Indonesia,” kata Prabowo.
2. Presiden Lukashenko juga ingin datang ke Indonesia

Lukashenko pun menyambut baik undangan tersebut. Ia menyatakan ketertarikannya untuk kembali ke Indonesia, setelah terakhir kali berkunjung lebih dari satu dekade lalu.
“Saya menantikan untuk kembali berkunjung ke Indonesia,” ujar Presiden Lukashenko sambil tersenyum.
3. Bahas sejumlah kerja sama

Setibanya di Tanah Air, Presiden Prabowo menyampaikan kepada media, kunjungan singkat tersebut hanya bersifat simbolik, tetapi juga membahas kepentingan riil kedua negara, terutama dalam bidang perdagangan dan ketahanan pasokan pupuk.
“Belarus butuh banyak komoditas dari kita dan kita juga membahas sama mereka karena kita butuh untuk pupuk, potas, dan sebagainya,” ujar Presiden Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.