Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Belarusia: Bos Wagner Sudah Balik ke Rusia

Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, menghadiri parade militer Hari Kemenangan di Rusia, pada 24 Juni 2020. twitter.com/CFTNI

Jakarta, IDN Times - Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko mengatakan, bos Wagner Grup, Yevgeny Prighozin, sudah tidak berada di Belarusia lagi, melainkan telah kembali ke Rusia.

“Dia sudah tidak berada di Belarusia. Dia ada di St. Petersburg atau mungkin sudah di Moskow,” kata Lukashenko, dikutip Straits Times, Kamis (6/7/2023).

Lukashenko menambahkan, relokasi unit Wagner ke Belarusia juga belum rampung, serta tergantung pada keputusan dari Rusia dan Wagner sendiri.

“Apakah mereka akan berada di Belarusia atau tidak, berapa jumlahnya, kami akan mengetahui dalam waktu dekat,” bebernya.

1. Akan segera bertemu dengan Putin

Pertemuan Presiden Belarusia, Lukashenko, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Sochi, Rusia, pada 14 September 2020. twitter.com/KremlinRussia_E

Selain itu, Lukashenko mengonfirmasi bahwa dirinya bakal bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam waktu dekat. Isu yang akan dibahas adalah seputar Prigozhin dan Wagner.

“Prigozhin benar-benar bebas dan Putin tidak akan membunuhnya,” ujar Lukashenko.

2. Menawarkan Wagner bermarkas di Belarusia

logo Wagner Group (Wikipedia.org)

Sebelumnya, Lukashenko sempat menawarkan beberapa pejuang Wagner ditempatkan di Belarus. Tawaran ini tentu ditentang sejumlah negara tetangga Belarus yang merupakan anggota NATO.

“Kami tidak membangun kamp. Kami menawarkan kepada mereka beberapa bekas kamp militer yang digunakan zaman Soviet, termasuk di dekat Osipovichi. Itu pun jika mereka setuju. Tetapi Wagner tentu memiliki visi berbeda untuk penempatan mereka,” tuturnya.

Ia juga tidak melihat Wagner sebagai ancaman terhadap keamanan negaranya dan yakin tidak akan angkat senjata melawan Rusia.

3. Prigozhin disebut kabur setelah terima uang dari Putin

Yevgeny Prigozhin (youtube.com/The Telegraph)

Sementara itu, tokoh propaganda Rusia bernama Dmitry Kiselev, menuding bos Wagner Grup Yevgeny Prigozhin  kabur setelah menerima miliaran dolar AS dari Rusia. Ia mengatakan, Wagner telah menerima lebih dari 9,7 miliar dolar AS.

“Dia pikir bisa menantang Kementerian Pertahanan Rusia dan Presiden Putin, dengan pasukannya,” kata Kiselev, beberapa waktu lalu.

Putin juga sempat mengatakan bahwa Moskow sepenuhnya membiayai sejumlah keperluan Wagner, termasuk seragamnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us