Raja Malaysia Minta PM Baru Ajukan Mosi Percaya ke Parlemen

Jakarta, IDN Times - Raja Malaysia Sultan Abdullah Ahmad Shah mengatakan perdana menteri baru yang ditunjuk harus mengajukan mosi percaya kepada parlemen sesegera mungkin.
"Yang Mulia mengatakan bahwa perdana menteri yang telah ditunjuk oleh agong berdasarkan pasal 40 (2) (a) dan 43 (2) (a) Konstitusi Federal harus sesegera mungkin mengajukan mosi percaya pada parlemen untuk melegitimasinya mendapatkan kepercayaan dari mayoritas," ujar juru bicara Istana Negara, Ahmad Fadil Syamsuddin dikutip ANTARA, Rabu (18/8/2021).
Raja Malaysia mengatakan sebagai kepala negara pihaknya akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi tanggung jawab seorang raja konstitusi berdasarkan seluruh konstitusi dan ‘rule of law’.
1. Anggota parlemen diminta fokus pada isu-isu terkini

Sebelumnya, Yang di-Pertuan Agong dan wakilnya Sultan Perak Sultan Nazrin Muizzuddin Syah Sultan Azlan telah mengadakan pertemuan dengan pimpinan partai politik yang berlangsung kemarin.
Sultan Abdullah berpandangan bahwa para anggota parlemen dapat bersatu untuk bekerja sama mewujudkan persatuan semua partai politik dengan memusatkan perhatian pada isu-isu terkini dan menjernihkan kekisruhan yang terjadi.
2. Raja Malaysia berharap gejolak politik yang terjadi dapat mereda

Ahmad Fadil mengatakan Raja Malaysia menekankan bahwa semua gejolak dan kekacauan politik telah berdampak negatif yang mendalam terhadap perekonomian negara, kesejahteraan dan keamanan rakyat.
"Yang Mulia juga mengingatkan para pimpinan dan perwakilan partai politik besar untuk menyelaraskan suasana. Anggota parlemen yang menang harus mengulurkan tangan untuk bekerja dengan yang tidak berhasil dan semua pihak harus siap bekerja dalam tim," katanya.
3. Umno menydorkan nama Ismail Sabri sebagai PM baru

Sementara itu Sekjen Umno, Ahmad Maslan, melalui cuitannya di twitter mengatakan Umno hanya mengantarkan satu nama calon sebagai perdana menteri yakni Ismail Sabri.
Ismail Sabri sebelumnya merupakan wakil Perdana Menteri era Muhyiddin Yassin merangkap Menteri Pertahanan.