Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Tahanan Perang

Jakarta, IDN Times - Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan sejak Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintah pasukan untuk mendatangi Ukraina satu bulan lalu. Pertukaran tahanan ini juga dikonfirmasi oleh Kyiv.
“Mengikuti perintah dari Presiden Volodymyr Zelensky, pertukaran tawanan perang pertama telah dilakukan," tulis Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk di Facebook, dikutip dari The Moscow Times.
1. 10 prajurit Rusia dan Ukraina ditukar

Pertukaran tahanan ini merupakan imbalan atas 10 prajurit Rusia yang ditangkap selama invasi berlangsung.
“Sebagai imbalan atas 10 penjajah yang ditangkap, kami menyelamatkan 10 prajurit kami," katanya, merujuk pada pasukan Rusia dan Ukraina.
2. Pertukaran ini juga berlangsung di laut

Vereshchuk juga mengatakan bahwa 11 pelaut sipil Rusia yang diselamatkan di dekat kota pelabuhan Laut Hitam Odesa ditukar dengan 19 awak kapal sipil Ukraina yang ditahan oleh Moskow.
"Saya mengkonfirmasi informasi mengenai pertukaran 10 prajurit Rusia yang ditahan di wilayah Ukraina dengan 10 prajurit Ukraina. Dan ada juga pertukaran pelaut sipil Rusia dengan pelaut sipil Ukraina," kata ombudsman hak asasi manusia Rusia Tatiana Moskalkova.
3. Dua pertukaran dilakukan

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan awal pekan ini, bahwa Moskow telah menyelesaikan dua pertukaran tahanan sejak meluncurkan invasi ke Ukraina akhir bulan lalu.
Moskalkova mengatakan sembilan tahanan Rusia ditukar dengan Wali Kota Melitopol, sebuah kota di tenggara Ukraina yang direbut oleh tentara Rusia.
Vereshchuk juga mengkonfirmasi pertukaran Melitopol tetapi membantah telah terjadi pertukaran lainnya.