Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusia Klaim Pangkalan Militer AS di Polandia Picu Ancaman Nuklir

ilustrasi bendera Rusia (unsplash.com/@hrustall)

Jakarta, IDN Times - Rusia, pada Kamis (21/11/2024), mengatakan bahwa pangkalan militer baru Amerika Serikat (AS) di Polandia adalah ancaman besar negaranya. Moskow menyebut pengkalan tersebut berisikan senjata nuklir yang dapat membahayakan teritori Rusia. 

Pekan lalu, AS sudah membuka pangkalan militer baru di Redzikowo, Polandia bagian utara yang menjadi bagian dari pertahanan timur NATO. Warsawa menyambut baik peresmian pangkalan militer tersebut dan diklaim dapat melindungi teritori Eropa dari serangan misil Rusia. 

1. Berisiko meningkatkan ketegangan Rusia-Barat

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Maria Zakharova, mengungkapkan bahwa pangkalan rudal kendali jelajah AS di Polandia tersebut akan meningkatkan ancaman nuklir di teritori negaranya. 

"Ini adalah langkah provokatif dalam sebuah rangkaian pengrusakan stabilitas yang dilakukan Amerika dan sekutunya di dalam NATO. Ini berujung pada kerusakan stabilitas keamanan dan memiliki risiko strategis sehingga hasilnya adalah naiknya ancaman serangan nuklir," tuturnya, dilansir dari Reuters.

Ia menambahkan, pangkalan misil di Polandia tersebut sudah dimasukkan ke dalam target utama yang akan dihancurkan Rusia jika memang dibutuhkan. Zakharova menyebut  pangkalan itu dapat dihancurkan dengan senjata canggih milik Rusia. 

Selain di Polandia, sistem perlindungan dari serangan misil milik NATO ini sudah ditempatkan di Rumania. Ada juga kapal perusak AS yang berlabuh di Spanyol serta sistem peringatan dini di Turki. 

2. Bantah pangkalan militer AS ancaman senjata nuklir

Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski. (x.com/sikorskiradek)

Menteri Luar Negeri Polandia, Radosław Sikorski, menepis klaim dari Rusia terkait ancaman serangan nuklir usai pembukaan pangkalan militer AS di negaranya. Ia mengklaim Moskow selama ini menjadi ancaman negara lain. 

"Pernyataan dari Moskow itu bukanlah sesuatu hal yang baru. Rusia memiliki 6 ribu senjata nuklir sehingga mereka mampu menghancurkan seluruh dunia dalam beberapa waktu secara bersamaan," ungkapnya, dikutip TVP World

Juru Bicara Kemlu Polandia, Pawel Wronski, mengungkapkan bahwa pangkalan tersebut dibuka apda 13 Oktober sebagai bagian perluasan pertahanan NATO. Ia juga menyatakan bahwa tidak ada senjata nuklir di pangkalan tersebut dan semuanya untuk urusan pertahanan. 

"Pangkalan ini dibuka hanya untuk urusan pertahanan dan tidak digunakan sebagai serangan ke negara lain. Ancaman itu akan menjadi penguat Polandia dan sekutu NATO lainnya yang didukung oleh AS," ujarnya. 

3. Polandia tutup Kantor Konjen Rusia di Poznan

bendera Rusia (x.com/mfa_russia)

Pemerintah Polandia berencana menyerahkan Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Rusia di Poznan. Selain itu, izin tinggal properti kantor tersebut akan berakhir pada akhir November dan akan diberikan kepada Ukraina. 

"Kantor Konsulat Jenderal Ukraina cukup penting didirikan di Polandia karena banyaknya warga Ukraina yang mengungsi di sini. Kami akan memperlakukan warga Ukraina dengan baik di Polandia," terangnya. 

Pada Oktober, Menlu Sikorski sudah mengumumkan penutupan Kantor Konjen Rusia di Poznan. Ia mengungkapkan bahwa staf tersebut akan dipindahkan ke negara lain dalam beberapa pekan terakhir. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us