Sebut Presiden Kolombia Teroris, Diplomat Argentina Diusir

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kolombia mengusir diplomat di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Argentina di Bogota pada Kamis (28/3/2024). Keputusan tersebut sebagai balasan setelah Presiden Argentina Javier Milei menyebut bahwa Presiden Kolombia Gustavo Petro seorang teroris.
Pada Januari lalu, Kolombia sudah menarik Dubes dari Buenos Aires setelah tidak terima atas pernyataan Milei. Pernyataan ini menambah panjang ketegangan kedua negara dalam beberapa bulan terakhir usai terpilihnya pemimpin sayap kanan Javier Milei di Argentina.
1. Kolombia tidak terima atas pernyataan Petro
Pemerintah Kolombia menyebut bahwa pernyataan dari Presiden Argentina tidak dapat diterima dan merusak hubungan baik kedua negara.
"Ekspresi dari Presiden Argentina telah merusak kepercayaan negara kami, selain itu menyinggung harga diri Presiden Petro yang terpilih secara demokratik di Kolombia," terangnya, dikutip CNN.
"Pengusiran diplomat ini akan dikomunikasikan lebih lanjut bersama dengan Kedubes Argentina lewat saluran diplomatik institusional," sambungnya.
Di sisi lain, Dubes Kolombia untuk Argentina Camilo Romero mengatakan sudah mengantisipasi lewat akunnya. Ia pun akan mengumumkan kebijakan yang diambil oleh pemerintah Kolombia secepatnya.
2. Milei sebut Petro sebagai pembunuh dan teroris
Pernyataan kontroversial Milei disampaikan dalam wawancaranya bersama CNN. Dalam kesempatan itu, ia menyebut bahwa Presiden Petro merupakan seorang pembunuh dan teroris di Kolombia.
Tak hanya itu, Milei juga menyebut bahwa Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO) merupakan sosok yang tidak peduli di sekitarnya.
Dilaporkan El Tiempo, juru bicara Kepresidenan Argentina Manuel Adorni menyebut bahwa ia berniat menenangkan situasi saat ini dan memperbaiki hubungan kedua negara.
"Posisi MIlei akan tetap sama, ia akan selalu mereferensikan masa lalu Petro, ia mengonformasi bahwa ia memang mengatakan ujaran seperti itu kepadanya. Kami berharap pernyataan buruk itu tidak berdampak pada hubungan kedua negara," sambungnya.
3. AMLO kritik balik pernyataan Milei

Menanggapi ini, AMLO menyatakan kecamannya terhadap Milei. Ia mengaku tidak paham bagaimana warga Argentina sangat pintar sehingga memilih presiden semacam itu yang menghina rakyatnya sendiri.
"Milei mengatakan saya adalah orang yang tidak peduli karena saya mengatakan bahwa ia adalah sosok konvervatif," ungkap AMLO, dilansir El Universal.
"Anda benar: saya tidak paham bagaimana rakyat Argentina dapat memilihnya. Padahal, dia telah meninggalkan rakyatnya sendiri dan mengatakan bahwa Paus Francis sebagai seorang komunis dan perwakilan dari setan di dunia," tambahnya.
Selain itu, AMLO juga memberikan pesan solidaritas kepada Presiden Petro yang terus mendapat hinaan dari Milei.