Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sempat Umumkan Setop Serangan, Israel Tetap Bom Gaza

Potret warga Palestina yang berada di kamp pengungsi di kota Rafah, Gaza selatan. (x.com/UNRWA)

Jakarta, IDN Times - Serangan militer Israel masih terus berlanjut di Rafah dan wilayah selatan Gaza, meskipun sebelumnya militer Israel sempat mengumumkan akan menghentikan penyerangan sementara untuk kelancaran masuknya bantuan kemanusiaan.

“Penyerangan dan pertempuran tidak pernah berhenti,” kata Komisioner Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (18/6/2024).

“Ada informasi bahwa militer Israel mau menghentikan penyerangan ke Rafah dan selatan Gaza, tapi di tingkat politik mereka melarang itu,” ucap Lazzarini.

1. Netanyahu tidak setuju dengan rencana militer setop serangan

Perdana Mentri Benjamin Netanyahu (instagram.com/b.netanyahu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, disebut tidak setuju terkait rencana militer Israel yang bakal menyetop sementara serangan ke selatan Gaza, terutama di Rafah, guna memperlancar masuknya bantuan kemanusiaan.

Militer Israel sebelumnya telah mengumumkan bahwa jeda harian ini akan diberlakukan dari pukul 08.00 sampai 19.00, namun diralat menjadi pukul 05.00 sampai 16.00 di sepanjang penyeberangan Kerem Shalom hingga Salah al-Din dan mengarah ke utara Gaza.

“Ketika Netanyahu mendengar rencana ini, ia langsung mengatakan ke sekretarisnya bahwa ini tidak bisa diterima,” kata seorang pejabat Israel.

Namun, setelah adanya kritikan dari Netanyahu ini, militer kembali meralat bahwa operasi normal akan terus berlanjut di Rafah, selatan Gaza untuk memburu para pejuang Hamas.

2. Israel sempat rilis peta jalur bantuan kemanusiaan

Potret tentara Israel. (Twitter.com/Israel Defense Forces)

Selain itu, Israel juga merilis peta jalur bantuan kemanusiaan yang nantinya dijanjikan tidak akan ada serangan dari militer di jalur tersebut. Jalur ini membentang hingga ke Rumah Sakit Eropa di Rafah, sekitar 10 kilometer dari perbatasan Kerem Shalom.

Pengumuman ini dikeluarkan Israel tepat di hari ketika umat Muslim merayakan Idul Adha.

3. Bukan gencatan senjata

Israel mengebom Rafah, Mei 2024. (dok. X @sahouraxo)

Di sisi lain, militer Israel menegaskan bahwa pemberhentian sementara aktivitas militer ini bukanlah gencatan senjata.

“Tidak ada gencatan senjata, tapi upaya untuk meningkatkan volume bantuan kemanusiaan setelah berdiskusi dengan PBB dan organisasi lain,” lanjut pernyataan tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us