Serangan Israel, KBRI Keluarkan Imbauan untuk WNI di Iran

- KBRI Teheran imbau WNI di Iran tingkatkan kewaspadaan dan lapor diri ke KBRI
- WNI diharapkan hindari kerumunan massa, pantau situasi keamanan, dan batasi pergerakan
- Israel serang Iran, Netanyahu dan pejabat Israel diungsikan ke bunker, AS bocorkan rencana serangan balasan
Jakarta, IDN Times - KBRI Teheran mengeluarkan imbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran sehubungan dengan serangan yang baru saja diluncurkan Israel, dini hari tadi, waktu setempat.
“WNI diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga dalam kegiatannya sehari-hari. WNI juga harus menjaga komunikasi dan menginformasikan keadaaan dan keberadaan ke KBRI Teheran,” sebut pernyataan dari KBRI, Sabtu (26/10/2024).
Para WNI di Iran juga diharapkan untuk menghindari kerumunan massa, daerah rawan serta membatasi pergerakan seminimal mungkin.
1. Pastikan sudah lapor diri ke KBRI

KBRI juga mengingatkan agar para WNI dan keluargnya sudah lapor diri ke pihak KBRI. Bagi yang belum, diharapkan segera memproses lapor diri.
“WNI juga diharap mencermati perkembangan situasi keamanan setempat dengan memantau sumber informasi resmi dan terpercaya,” lanjut pernyataan itu.
Hotline KBRI Teheran +98 9024468889 (telepon dan WhatsApp)
2. Israel sasar pangkalan militer Iran
Israel dilaporkan telah menyerang Iran. Setidaknya ada lima ledakan yang terdengar di seluruh penjuru ibu kota Teheran dan Karaj pada Sabtu dini hari, waktu setempat.
Dilansir dari Al Jazeera, Israel disebut meluncurkan serangan dari kompleks militer di Tel Aviv langsung menargetkan Teheran.
“IDF (militer Israel) saat ini menyerang target tertentu di Iran. Ini adalah tanggapan dari serangan terus-menerus rezim Iran,” kata juru bicara IDF, Daniel Hagari.
Meski demikian, kantor berita resmi Iran, IRNA, menyebutkan tidak ada laporan dari insiden membahayakan. Aktivitas Bandara Internasional Mehrabad dan Imam Khomeini pun terpantau normal.
3. Netanyahu langsung diungsikan di bunker

Setelah Israel meluncurkan sejumlah serangan ke Iran, dikabarkan Perdana Menteri Israel Benjamin NEtanyahu langsung diungsikan ke bunker di kantor pusat Kementerian Pertahanan di Tel Aviv.
Tak hanya Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant pun langsung diungsikan di bunker yang sama.
Beberapa pejabat Amerika Serikat (AS) membocorkan rencana waktu serangan balasan Israel ke Iran terkait dengan serangan pada 1 Oktober 2024 lalu.
Menurut penuturan mereka, serangan akan diadakan sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) AS pada 5 November 2024 mendatang. Rencana itu dikutip dalam pemberitaan CNN yang terbit pada Rabu (16/10/2024).