Tank Israel Tembaki Warga Gaza saat Kembali ke Rumah

Jakarta, IDNTimes - Tank-tank pendudukan Israel melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang kembali ke rumahnya di lingkungan Zeitoun, Gaza selatan, Selasa pagi (28/1/2025).
Pasukan Israel menembaki warga saat mereka berupaya pulang ke rumahnya di sekitar Sekolah Khalil al-Nubani, di selatan Zeitoun, pasca-genjatan senjata di Jalur Gaza.
Para pengungsi mulai kembali dari wilayah selatan ke utara dengan berjalan kaki dari Jalan Rashid di pesisir pantai, setelah menghabiskan dua malam di tempat terbuka di Jalan Rashid dan Jalan Salah al-Din.
1. Tentara Israel menembaki warga saat mereka berupaya pulang ke rumahnya

Sebagaimana mengutip ANTARA, koresponden kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan pasukan pendudukan menembaki warga saat mereka berupaya pulang ke rumahnya di sekitar Sekolah Khalil al-Nubani, di selatan Zeitoun.
Pasukan pendudukan juga melepaskan tembakan ke arah perbatasan timur laut Kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
2. Relawan temukan 10 jenazah yang membusuk dari berbagai tempat di Gaza

Sementara, Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan telah mengevakuasi 10 jenazah yang membusuk dari berbagai tempat di sepanjang Jalan Rashid di Jalur Gaza, Senin, 27 Januari 2025.
Pada hari itu, para pengungsi mulai kembali dari wilayah selatan ke utara dengan berjalan kaki dari Jalan Rashid di pesisir pantai, setelah menghabiskan dua malam di tempat terbuka di Jalan Rashid dan Jalan Salah al-Din.
Di tengah cuaca yang sangat dingin, para pengungsi menunggu pasukan pendudukan mengizinkan mereka kembali ke rumah, setelah memaksa pergi dan bergeser ke selatan.
3. Sebanyak 158 ribu orang tewas dan terluka akibat serangan Isreal ke Palestina

Agresi Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025 telah mengakibatkan lebih dari 158 ribu orang tewas dan terluka, yang mayoritas anak-anak dan perempuan. Lebih dari 14 ribu orang juga dilaporkan hilang.
Serangan Israel itu juga menyebabkan lebih dari 85 persen warga di Jalur Gaza, yakni 1,93 juta lebih dari total 2,2 juta orang, meninggalkan rumahnya karena hancur. Sekitar 100 ribu warga telah meninggalkan Jalur Gaza sejak awal agresi.
Saat ini, sekitar 1,6 juta warga Jalur Gaza tinggal di pengungsian dan tenda-tenda tidak layak di tengah kehancuran infrastruktur dan properti warga besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.