Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terlibat Korupsi, Gelar Kehormatan Najib Razak dan Istrinya Dicabut

Eks PM Malaysia Najib Tun Razak (ANTARA FOTO/REUTERS/Lai Seng Sin)

Jakarta, IDN Times - Eks Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, harus rela kehilangan gelar kehormatannya akibat terbukti bersalah dalam kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Gelar kehormatan ini dicabut usai Najib dinyatakan bersalah dalam sidang kasus tersebut di Pengadilan Federal Malaysia.

1. Gelar kehormatan Dato Sri Najib Razak dicabut

Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Dilansir Mstar, pada Selasa (13/9/2022), gelar Dato Sri yang melekat pada Najib akhirnya dicabut atas keputusan pemerintah Selangor. Secara resmi, pencabutan gelar dilakukan pada 12 September kemarin.

"Najib didakwa atas beberapa tuduhan yang melibatkan penyalahgunaan kuasa, penyelewengan amanah korupsi SRC International Berhad (anak perusahaan dari 1MDB)," tulis pernyataan pihak Kerajaan Negeri Selangor.

"Maka dari itu, gelar kehormatan Darjah Kebesaran Seri Paduka Mahkota Selangor (S.P.M.S.) Kelas Pertama yang membawa gelaran Dato' Seri dan Darjah Kebesaran Dato' Paduka Mahkota Selangor (D.P.M.S.) Kelas Kedua yang membawa gelaran Dato harus dicabut," tegas pernyataan tersebut.

2. Istri Najib juga kehilangan gelarnya

Istri Najib Razak, Rosmah Mansor (ANTARA/HO-Telegram)

Ternyata tak hanya Najib yang harus kehilangan gelar kehormatannya. Istrinya, Rosmah Mansor, yang juga terbukti terlibat dalam kasus korupsi, juga harus dicabut gelarnya.

Rosmah harus kehilangan gelar Datin Seri Paduka yang diberikan pada 2005 silam.

Rosmah sendiri sudah divonis penjara selama 10 tahun karena korupsi pengadaan tenaga solar untuk sekolah-sekolah di Malaysia.

3. Najib dan Rosmah sama-sama harus mendekam di bui

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Rosmah Mansor, (ANTARA Foto/Ho-FB)

Jika Rosmah harus dibui selama 10 tahun, maka Najib harus menerima hukuman bui selama 12 tahun. Banding Najib juga ditolak oleh Pengadilan Federal karena bukti-bukti yang ada menunjukkan Najib memang terlibat.

Sejumlah tokoh politik di Negeri Jiran pun menyambut baik hukuman yang dijatuhkan kepada pasangan suami istri ini, tak terkecuali Anwar Ibrahim.

Anwar Ibrahim menyebut vonis hukuman kepada Najib Razak dan Rosmah Mansor adalah kabar baik dan pertanda demokrasi Malaysia menjadi semakin lebih baik.

Share
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us