Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Thailand dan Myanmar Tetapkan Status Darurat Bencana

Gempa Myanmar dan Thailand (x.com/sentdefender)

Jakarta, IDN Times - Gempa yang melanda Thailand dan Myanmar membuat sejumlah wilayah di negara itu 'lumpuh'. Pemerintah kedua negara menetapkan status darurat bencana di wilayah yang terkena dampak.

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, mengumumkan keadaan darurat usai gempa. Selain itu, dua orang dilaporkan tewas akibat gedung yang sedang dibangun roboh.

Sementara itu, di Mandalay, negara bagian terbesar kedua Myanmar, gempa merusak sebagian bekas istana dan bangunan kerajaan. Meskipun daerah tersebut rawan gempa, namun pada umumnya penduduknya jarang dan sebagian besar rumah merupakan bangunan bertingkat rendah.

Di wilayah Sagaing, tepatnya di barat daya Mandalay, sebuah jembatan berusia 90 tahun runtuh, dan beberapa ruas jalan raya yang menghubungkan Mandalay dan kota terbesar Myanmar, Yangon, juga rusak.

Kemudian, gempa merusak tempat-tempat suci dan beberapa rumah di ibu kota Naypitaw. Myanmar mengalami tiga gempa bumi besar berturut-turut dalam rentang waktu satu jam, seperti dilansir dari CNBC, Jumat (28/3/2025). Getaran dirasakan di negara-negara tetangga seperti Thailand, Bangladesh, dan India, menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup besar.

Junta militer Myanmar mengajukan permintaan untuk bantuan kemanusiaan internasional dan mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah setelah gempa bumi dahsyat melanda negara tersebut. Permintaan ini dianggap sangat langka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us