Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Topan Shanshan Hantam Jepang Barat Daya, 40 Terluka

Ilustrasi angin topan. (pixabay.com/WikiImages)
Ilustrasi angin topan. (pixabay.com/WikiImages)
Intinya sih...
  • Topan Shanshan mendarat di Kyushu, Jepang barat daya, dengan hujan lebat dan angin kencang
  • Topan bergerak ke utara-timur laut Kyushu, menyebabkan curah hujan lebih dari 700 mm dalam 48 jam
  • Pemerintah prefektur mencatat 40 orang cedera, JR Kyushu hentikan operasi kereta, dan ribuan rumah tanpa listrik

Jakarta, IDN Times - Topan kuat Shanshan menghantam daratan di pulau utama Kyushu di barat daya Jepang pada Kamis (29/8/2024). Pulau Kyushu terdiri dari 7 prefektur, yakni Fukuoka, Kagoshima, Saga, Nagasaki, Oita, Kumamoto, dan Miyazaki.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan topan tersebut membawa hujan lebat dan angin kencang yang dapat menghancurkan beberapa rumah. Pihaknya juga mengatakan peringatan topan khusus yang langka telah dikeluarkan untuk sebagian besar wilayah Prefektur Kagoshima. 

"Topan Shanshan mendarat di dekat Satsumasendai di Kagoshima sekitar pukul 08:00 pagi waktu setempat, saat bergerak ke utara dengan kecepatan 15 km per jam dengan kecepatan angin hingga 216 km/jam. Tekanan atmosfer di pusatnya mencapai 955 hektopascal," kata JMA, dikutip dari Kyodo News.

1. Beberapa wilayah telah menerima curah hujan lebih dari 700 mm dalam waktu 48 jam

JMA melaporkan, hingga pukul 10:00 pagi topan Shanshan bergerak ke utara-timur laut kota Minamata di Prefektur Kumamoto dengan kecepatan 15 km per jam. Beberapa daerah telah menerima curah hujan lebih dari 700 mm hanya dalam waktu 48 jam. 

Disebutkan, awan hujan lebat dapat terbentuk di sebagian besar wilayah Kyushu. Hal itu akan meningkatkan risiko bencana terkait hujan.

Para ahli meteorologi juga mengatakan topan tersebut mungkin menimbulkan hembusan angin yang cukup kuat untuk merobohkan beberapa rumah, NHK News melaporkan.

Pemerintah prefektur Kagoshima, Kumamoto, dan Miyazaki mencatat, hingga Kamis, setidaknya 40 orang mengalami cedera akibat topan Shanshan.

2. Operator transportasi umum batalkan kereta api dan penerbangan

Ilustrasi kereta peluru Jepang, Shinkansen. (unsplash.com/Rikku Sama)

JR Kyushu telah menghentikan sebagian operasi kereta peluru shinkansennya sejak Rabu malam. Pihaknya menuturkan, penghentian itu akan mencakup semua layanan kereta berkecepatan tinggi dan layanan kereta lainnya di pulau itu pada Kamis sore.

Beberapa kereta peluru juga akan dibatalkan pada Kamis malam di bagian dari Hakata di Kyushu utara menuju Hiroshima di Jepang barat, menurut JR West.

Sementara itu, Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA) telah membatalkan banyak penerbangan ke dan dari bandara di wilayah tersebut.

3. Dampak dari topan Shanshan yang melanda Pulau Kyushu

Warga di daerah yang terkena dampak dari badai tersebut didesak untuk tetap waspada terhadap bencana alam dan bersiap menghadapi angin kencang, serta pasang surut dan gelombang tinggi. Mereka juga diimbau untuk bersiap mengungsi sebelum kondisi memburuk.

Operator utilitas Kyushu Electric Power Co melaporkan, sekitar 254 ribu rumah di 7 prefektur wilayah Kyushu tidak memiliki listrik hingga pukul 10:00 pagi pada Kamis. Pihaknya juga mengatakan bahwa jumlah tersebut dapat bertambah.

Sementara itu, Toyota Motor Corp telah menghentkan sementara operasi di 14 pabriknya di Jepang, hingga Jumat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmah N
EditorRahmah N
Follow Us