Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Twitter Tolak Verifikasi Akunnya, Pendiri Wikileaks Ngamuk

Peter Nicholls/Reuters via engadget.com

Selama ini, pendiri Wikileaks, Julian Assange, bisa dianggap sebagai sosok yang cukup misterius. Baru pada 14 Februari 2017 lalu pria yang selama empat tahun tinggal di Kedutaan Besar Ekuador di London ini mengaktifkan akun Twitter pribadinya.

Hal itu disampaikan oleh pengelola akun Wikileaks.

Default Image IDN

"Pendiri kami @JulianAssange telah mengaktifkan akun personalnya dan mengirimkan cuitan pertamanya hari ini. Lihat @JulianAssange"

Sayangnya, Twitter belum memberikan centang biru tanda verifikasi pada akun Assange.

Default Image IDN

Pada 15 Maret 2017, satu bulan setelah mengaktifkan akunnya, Assange menyadari bahwa Twitter belum juga melakukan verifikasi dengan memberikan centang biru. Hal itu rupanya sangat mengganggu pria yang kabarnya akan didepak dari kedutaan Ekuador tersebut. Ini terbukti ketika ia mengirimkan cuitan memprotes Twitter karena tak memperlakukannya dengan adil.

Default Image IDN

"Twitter memiliki sistem kelas biner dengan kedekatan pada kekuasaan disimbolkan melalui 'centang biru'. Aku menikmati menjadi salah satu yang tak dibenci (oleh Twitter)"

Jika dulu Twitter hanya memberikan centang biru untuk akun-akun tertentu, kini terjadi perubahan di mana tak hanya pemimpin dunia atau selebritis yang bisa mendapat tanda itu, tapi juga akun-akun yang dianggap secara konsisten menarik banyak perhatian publik dengan jumlah pengikut di atas belasan ribu.

Hingga detik ini pendiri sekaligus CEO Twitter belum juga membalas cuitan Assange.

Default Image IDN

Saking marahnya, Assange bahkan mengirimkan cuitan kepada pendiri sekaligus CEO Twitter, Jack Dorsey. Ia tak kuasa menyembunyikan protesnya karena Twitter menolak memberikan tanda centang biru pada akun Assange.

Default Image IDN

"@jack Ini absurd"

Dari percakapan Twitter itu juga Assange mengaku pada pengikutnya bahwa ia dan Wikileaks telah berupaya mendapatkan tanda centang biru dari Twitter sejak Oktober 2016, tapi hasilnya tetap nihil. Ini mengindikasikan bahwa akun Assange telah beberapa bulan ada, tapi baru aktif pada Februari 2017.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170316/wikileaks-3-fd76b34130d93f9999551fe72efa6ddf.jpg

"Kami telah berusaha memverifikasi akun ini sejak awal Oktober (2016)"

Menariknya, Dorsey sendiri belum merespon protes Assange tersebut. 

 

Share
Topics
Editorial Team
Rosa Folia
EditorRosa Folia
Follow Us