Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Klaim Serangan di Sevastopol Tewaskan Komandan Senior Rusia

ilustrasi bendera Ukraina.(unsplash.com/Yehor Milohrodskyi)

Jakarta, IDN Times - Ukraina mengatakan komandan senior angkatan laut Rusia terkena serangan rudal yang dilancarkan Kiev terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol, Krimea pada Jumat (22/9/2023). Kiev menduga komandan senior itu tewas.

Kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengklaim serangan tersebut telah menewaskan setidaknya sembilan orang, ujarnya saat berbicara pada Voice of America dan para jenderal. Selain itu, puluhan orang terluka dalam serangan yang memicu kebakaran besar tersebut. 

“Rincian serangan itu akan diungkapkan sesegera mungkin dan akibatnya adalah puluhan penumpang tewas dan terluka, termasuk komandan senior armada,” kata tentara Ukraina pada Sabtu (23/9/2023).

Serangan itu terjadi ketika pertemuan pimpinan angkatan laut Rusia sedang berlangsung, imbuh Budanov, dilansir France24. Serangan itu terjadi sehari setelah Moskow menghujani kota-kota di Ukraina dengan rudal dan artileri, yang menewaskan sedikitnya lima orang. Serangan lain yang dilakukan Rusia juga melukai 13 orang di sebuah kota di sebelah barat kota Donetsk di Ukraina.

1. Serangan Kiev ke Krimea pukulan bagi Moskow

Dilansir VOA, serangan Kiev pada Jumat juga memberikan pukulan besar bagi Moskow. Negara tersebut mengalami serangkaian serangan terhadap pelabuhan penting dan strategis dalam beberapa bulan terkahir.

Rekaman video yang diunggah di media sosial, menunjukan kepulan asap tebal yang keluar dari markas angkatan laut Rusia setelah terkena serangan.

“Markas besar armada telah terkena serangan musuh,” kata Gubernur Sevastopol yang dilantik Rusia, Mikhail Razvozhayev. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, satu tentara hilang. Kementerian juga melaporkan bahwa markas bersejarah Armada Laut Hitam telah rusak.

Dilansir Von, sumber militer Ukraina mengatakan, serangan pada Jumat dilakukan Kiev menggunakan rudal Strom Shadow, yang dipasok oleh Inggris dan Prancis.

2. Sevastopol kembali diserang pada Sabtu pagi

Daerah Sevastopol kembali diserang pada Sabtu pagi. Gubernur kota yang dilantik oleh Rusia, Mikhail Razvozhaev mengatakan, puing-puing rudal yang berhasil ditembak jatuh pertahanan udara jatuh di dekat dermaga.

"Perhatian! Bahaya rudal!" kata Razvozhayev melalui Telegram. “Tutup jendela Anda dengan benar dan jauhi hal-hal tersebut,” katanya, sambil meminta para penumpang untuk keluar dari mobil dan transportasi umum serta mencari perlindungan di tempat yang aman, dilansir France24.

Tidak berselang lama, Razvozhayev mengatakan bahaya sudah berakhir.

“Kami dengan sungguh-sungguh meminta semua orang: berhenti menabur kepanikan dan menyenangkan musuh kami dengan hal ini – kepanikan adalah tujuan utama mereka,” tulis Razvozhayev di Telegram, dikutip BBC.

3. Ukraina meningkatkan serangannya pada fasilitas angkatan laut Rusia di Krimea

Dalam beberapa pekan terakhir, Kiev semakin meningkatkan sasaran serangannya terhadap fasilitas angkatan laut di Krimea. Di sisi lain, serangan balasan Ukraina di wilayah timur dan selatan Ukraina musim panas ini menunjukkan kemajuan yang lambat, lapor institut Studi Perang pada Kamis kemarin.

Secara bersamaan, Semenanjung Krimea juga dilanda serangan siber yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap layanan internetnya, ujar panasehat Gubernur Krimea, Oleg Kryuchkov.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us