Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Luncurkan Serangan Baru di Wilayah Rusia

ilustrasi (Pexels.com/Mykhailo Volkov)
Intinya sih...
  • Ukraina meluncurkan serangan baru di Kursk, Rusia barat daya
  • Rusia mengklaim Ukraina kehilangan 340 tentara dan empat tank dalam 24 jam terakhir
  • Ukraina menguasai sekitar 585 kilometer persegi wilayah Rusia di Kursk

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Ukraina meluncurkan operasi serangan baru di Kursk, Rusia barat daya. Pada Minggu (5/1/2025), mereka mengatakan sedang berusaha untuk menghancurkan pasukan Kiev tersebut.

Ukraina pertama kali secara mengejutkan menyerang Kursk pada Agustus 2024. Pasukan Kiev berhasil menguasai sebagian wilayah dan sampai saat ini terus berusaha mempertahankannya.

Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Moskow disebut memperoleh keuntungan besar di Kursk dan berhasil memukul mundur pasukan Kiev. Meski begitu, mereka gagal mengusir tentara Ukraina sepenuhnya.

1. Pejabat Ukriana konfirmasi serangan terbaru

ilustrasi tank militer (Pexels.com/Mikhail Volkov)

Ukraina mengisyaratkan mengonfirmasi kabar serangan baru itu. Andriy Kovalenko, pejabat senior di Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan bahwa di Kursk saat ini Rusia sangat khawatir.

"Mereka diserang dari berbagai arah, yang mengejutkan mereka," katanya, dikutip Al Jazeera.

Kepala kantor Presiden Ukraina, Andriy Yermak, menyatakan bahwa serangan baru itu mencapai keberhasilan.

"Kabar baik, Rusia mendapatkan apa yang pantas diterimanya," katanya.

Beberapa blogger militer Rusia menjelaskan serangan dilancarkan dari pangkalan Ukraina di Sudzha menuju desa Berdin dan Bolshoye Soldatskoye.

2. Rusia klaim Ukraina kehilangan 340 tentara dalam 24 jam terakhir

Dalam penjelasannya, Rusia mengatakan bahwa pasukannya berupaya menghentikan serangan itu sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat. Ukraina disebut mengerahkan satu detasemen penyerang, terdiri dari dua tank, satu kendaraan penangkal rintangan dan 12 kendaraan tempur lapis baja.

Dilansir Tass, Moskow melancarkan serangan terhadap sembilan brigade Ukraina dan lima formasi pertahanan teritorial. Mereka juga mengklaim bahwa Ukraina kehilangan hingga 340 tentara dan empat tank di wilayah Kursk dalam waktu 24 jam terakhir.

Selain itu, Ukraina juga disebut kehilangan tiga kendaraan infanteri, empat pengangkut personel lapis baja, 12 kendaraan tempur lapis baja, satu kendaraan penangkal rintangan, 20 kendaraan bermotor dan lima mortir.

3. Kursk penting untuk negosiasi pembicaraan

ilustrasi (Unsplash.com/Kedar Gadge)

Para bloger militer Rusia berspekulasi bahwa pasukan Kiev berupaya merebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di kota Kurchatov di Kursk. Tapi sebelumnya, Ukraina telah membantah hal itu dan PLTN itu sendiri masih jauh dari garis depan pertempuran.

Dilansir The Guardian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa wilayah Kursk yang dikuasai pasukannya, dapat berperan penting dalam pembicaraan perdamaian dengan Rusia. Saat ini Kiev menguasai sekitar 585 kilometer persegi wilayah Rusia tersebut.

Namun di sisi lain di wilayah Ukraina, pasukan Moskow terus berusaha maju merebut lebih banyak wilayah. Mereka berusaha mengepung kota Pokrovsk di Donetsk. Dalam dua hari terakhir, pasukan Rusia telah merebut beberapa desa terpencil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us