[UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Naik, Ini 3 Negara Penyumbang Terbanyak

Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di dunia masih belum menurun, dan terus menunjukkan tren kenaikan. Berdasarkan data dari World O Meter, Minggu (9/1/2022) pukul 07.20 WIB, ada 305.768.176 kasus positif secara global.
Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat virus corona juga terus mengalami penambahan hingga mencapai 5.501.900 kasus atau dua persen dari total kasus secara keseluruhan. Di sisi lain, kasus sembuh juga terus menunjukkan tren meningkat hingga menjadi 258.852.968.
1. Sebanyak 93,9 ribu orang masih berada dalam kondisi kritis akibat COVID-19

Dari total 305,7 juta kasus positif COVID-19, sebanyak 41.413.308 di antaranya merupakan kasus aktif. Sementara, sebanyak 264.354.868 kasus lainnya dianggap selesai akibat kematian atau kesembuhan.
Sementara, sebanyak 99,8 persen atau 41.319.408 kasus aktif COVID-19 saat ini terpapar virus corona, dengan gejala dan kondisi ringan. Sedangkan, sebanyak 0,2 persen sisanya atau 93.900 kasus dalam kondisi serius atau kritis.
2. Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak

Adapun lima besar negara di dunia dengan total kasus positif COVID-19 terbanyak ditempati Amerika Serikat (AS), India, Brasil, Inggris Raya, dan Prancis.
AS tetap menjadi negara dengan total kasus COVID-19 terbanyak, yakni 60.849.585 kasus. Kemudian, India di tempat kedua dengan 35.516.186 kasus, lalu Brasil 22.499.525 kasus, Kerajaan Inggris 14.333.794 kasus, dan Prancis 11.815.121 kasus.
Di wilayah Asia, Turki menjadi negara kedua setelah India yang memiliki total kasus virus corona terbanyak, yakni 9.916.725 kasus. Kemudian, disusul Iran 6.204.925 kasus, Indonesia 4.265.666 kasus, dan Filipina 2.936.875 kasus.
3. Tiga negara dengan penambahan kasus harian dan kematian paling tinggi

AS, Prancis, dan Italia menjadi tiga besar negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak. Masing-masing bertambah 363,6 ribu kasus, 303,6 ribu kasus, dan 197,5 ribu kasus.
Kemudian, Rusia menjadi negara dengan tingkat kematian harian tertinggi akibat COVID-19. Sementara, AS dan Kerajaan Inggris duduk di peringkat kedua serta ketiga sebagai negara dengan jumlah kematian harian tertinggi akibat COVID-19
Tercatat ada 796 orang meninggal akibat COVID-19 di Rusia dalam waktu sehari kemarin. Adapun AS mencatat penambahan kematian baru akibat COVID-19 sebanyak 601 orang per Sabtu, 8 Januari 2022. Kemudian disusul Kerajaan Inggris sebanyak 313 kematian.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RI menggelar kampanye 5M untuk menangkal penyebaran virus corona, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.
Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, maka diharapkan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19. Oleh karenanya, menjalankan gaya hidup 5M akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita.
Ikuti terus informasi penting dan terkini soal pandemik COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.