Venezuela Akhirnya Buka Kembali Perbatasan Kolombia

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Venezuela sudah mengumumkan pada Senin (4/10/2021) apabila akan membuka kembali pintu perbatasan Kolombia. Pasalnya, perbatasan kedua negara Amerika Selatan itu sudah ditutup sejak beberapa tahun belakangan terkait pertentangan politik antara keduanya.
Pada Mei lalu, Kolombia sudah membuka kembali perbatasan dengan seluruh negara tetangganya demi peningkatan ekonomi di area perbatasan. Namun, hal itu mendapat kecaman lantaran disebut tidak berdasarkan kesepakatan bilateral.
1. Dibuka setelah ditutup untuk kendaraan bermotor sejak 2015
Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan bahwa akan membuka kembali perbatasan dengan Kolombia yang sudah ditutup sejak 2015. Bahkan pembukaan perbatasan ini juga terkait lalu lintas komersial yang terletak di Provinsi Tachira.
"Presiden Nicolas Maduro telah meminta kami untuk mengumumkan kepada publik di Provinsi Tachira yang berbatasan dengan Kolombia bahwa mulai Selasa besok, kami akan membuka perbatasan komersial antara kedua negara," ungkap Rodriguez.
Perbatasan tersebut telah ditutup untuk lalu lintas kendaraan sejak 2015 oleh Pemerintah Venezuela dan lalu lintas pejalan kaki juga dibatasi setelah meningkatnya tensi antara Kolombia dan Venezuela sejak Februari 2019, dikutip dari laman La Prensa Latina.
2. Nilai perdagangan antara Kolombia-Venezuela mencapai Rp99,7 triliun
Dilansir dari Reuters, Wapres Delcy Rodriguez juga mengatakan bahwa, "Maduro selalu memikirkan mengenai keadaan rakyat kami, dalam persaudaraan dan kooperasi antara rakyat Kolombia dan Venezuela. Maka dari itu, kami memutuskan untuk membuka kembali pintu perbatasan untuk kepentingan komersial."
Bahkan diketahui nilai perdagangan antara kedua negara Amerika Selatan itu mencapai 7 miliar dolar AS atau Rp99,7 triliun sebelum ditutupnya perbatasan. Selain itu, selama ini Venezuela juga tengah mengalami masa-masa terburuk usai dilanda hiperinflasi yang berujung kolapnya ekonomi selama beberapa tahun.
Di sisi lain, Rodriguez juga menekankan keberlanjutan pembukaan perbatasan, maka dari itu kedua negara juga harus saling bertanggung jawab pada masing-masing wilayahnya. Hal ini terkait banyaknya kelompok paramiliter, penyelundup narkoba dan kriminal di Kolombia.
Bahkan Rodriguez juga memperingatkan pasukan penjaga perbatasan untuk bersiap terkait kemungkinan datangnya kelompok kriminal asal Kolombia di Venezuela menyusul pembukaan perbatasan, dilaporkan dari La Prensa Latina.
3. Kolombia juga bersedia membuka kembali perbatasan Venezuela

Di waktu yang bersamaan, Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan bahwa negaranya juga memiliki keinginan untuk memroses untuk membuka kembali perbatasan Venezuela. Maka nantinya akan dipikirkan untuk memindahkan kontainer yang digunakan sebagai barikade di Jembatan Simon Bolivar yang menghubungkan San Anton de Tachira dan Kukuta.
Selain itu, Duque juga menyebut Maduro bersedia membuka kembali perbatasan dengan negaranya terkait adanya kesepakatan dengan oposisi demokratik. Serta melihat tingginya warga Venezuela yang mengungsi ke negara tetangga demi mencari kehidupan yang lebih layak.
Dilansir dari DW, UNHCR (The United Nations High Commissioner for Refugees) memperkirakan terdapat lebih dari 5 juta warga Venezuela yang melarikan diri dari negaranya karena ketidakstabilan politik, kekerasan, kurangnya bahan makanan dan obat-obatan serta pelayanan umum lain.