Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

14 Penyebab Pergelangan Kaki Bengkak, Ringan hingga Serius

ilustrasi pergelangan kaki bengkak (unsplash.com/Manki Kim)
ilustrasi pergelangan kaki bengkak (unsplash.com/Manki Kim)
Intinya sih...
  • Pembengkakan pergelangan kaki bisa disebabkan oleh berdiri atau duduk terlalu lama.
  • Cedera pada kaki atau pergelangan kaki dapat menyebabkan pembengkakan, seperti ketika cedera atau salah langkah.
  • Penyakit tertentu, seperti insufisiensi vena, limfadema, artritis, gagal jantung, kehamilan, dan penyakit ginjal kronis juga dapat menjadi penyebab pembengkakan pada pergelangan kaki.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kemungkinan besar kita semua pernah mengalami pembengkakan pergelangan kaki di beberapa titik dalam hidup. Untuk beberapa orang, mungkin ini terjadi karena keseleo atau terkilir, tetapi bagi yang lain mungkin penyebabnya adalah masalah yang lebih serius.

Pembengkakan, atau edema, pada pergelangan kaki bisa merupakan akibat dari infeksi serius, trauma, gangguan jantung atau peredaran darah, asupan garam yang tinggi, hingga beberapa obat-obatan. Jadi, mungkin kamu perlu konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi yang mendasarinya. Ini penting agar perawatan yang tepat bisa segera diberikan. Nah, inilah beberapa kemungkinan penyebab pergelangan kaki bengkak.

1. Berdiri atau duduk terlalu lama

Apabila pekerjaanmu melibatkan berdiri atau duduk di satu tempat untuk waktu yang lama, pergelangan kaki bisa bengkak.

Saat bergerak, otot-otot yang terlibat dalam gerakan tersebut benar-benar membantu memompa cairan dan darah ke dan dari anggota badan. Namun, tanpa bantuan ekstra dari otot yang bergerak, darah dan cairan bisa terkumpul di kaki dan pergelangan kaki.

2. Cedera

ilustrasi neuropati (freepik.com/wayhomestudio)
ilustrasi neuropati (freepik.com/wayhomestudio)

Cedera pada kaki atau pergelangan kaki dapat menyebabkan pembengkakan. Yang paling umum adalah pergelangan kaki terkilir, yang terjadi ketika cedera atau salah langkah menyebabkan ligamen yang menahan pergelangan kaki di tempatnya meregang melebihi rentang normalnya.

Untuk mengatasinya, istirahatkan kaki agar tidak menopang berat badan, gunakan kompres es, balut dengan perban kompresi, dan tinggikan kaki menggunakan bantal atau bangku.

Jika nyeri atau pembengkakan tidak membaik dengan perawatan di rumah, segera konsultasikan dengan dokter.

3. Kelebihan berat badan

Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas dapat mengalami pembengkakan di sekitar pergelangan kaki karena dua alasan utama.

Pertama, tekanan berat badan berlebih pada sendi dapat menyebabkan retensi cairan di area tersebut.

Kedua, lemak tubuh yang berlebih menyimpan hormon dalam jumlah besar, yang dapat memicu perubahan hormonal dan menyebabkan retensi cairan lebih lanjut.

4. Penggunaan obat-obatan tertentu

ilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)

Selalu beri tahu dokter tentang obat atau perawatan apa pun yang sedang dijalani. Ini termasuk obat resep dan obat yang dijual bebas, suplemen, serta pengobatan herbal dan alternatif. Obat-obatan yang dapat menyebabkan pergelangan kaki bengkak meliputi:

  • Obat tekanan darah.
  • Pil KB.
  • Terapi hormon.
  • Antidepresan.
  • Steroid.

Sebelum menghentikan obat apa pun, diskusikan dengan dokter terlebih dulu.

5. Insufisiensi vena

Insufisiensi vena, keadaan saat pembuluh darah tidak berfungsi secara normal, dapat memengaruhi sirkulasi darah kembali ke jantung dan membuatnya menggenang di kaki dan pergelangan kaki.

Vena memiliki katup satu arah yang pada dasarnya dapat meregang dari waktu ke waktu dan memungkinkan cairan bocor keluar. Ini terjadi ketika katup-katup ini menjadi rusak atau lemah, misalnya karena penuaan atau duduk terlalu lama.

Kondisi ini jauh lebih umum pada orang usia di atas 50 tahun. Insufisiensi vena perlahan berkembang dari waktu ke waktu dan lebih sering terjadi pada perempuan.

6. Limfadema

ilustrasi pergelangan kaki bengkak (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi pergelangan kaki bengkak (pexels.com/Kindel Media)

Sistem limfatik kita mengangkut cairan yang disebut getah bening (yang mengandung sel darah putih dan produk limbah) ke seluruh tubuh. Namun, pada limfadema, sistem limfatik yang rusak atau tersumbat membuat cairan menggenang di ekstremitas.

Meskipun kanker tertentu (dan perawatan kanker) dapat menyebabkan limfadema, tetapi infeksi juga dapat memicu pembengkakan. Tanda-tanda limfadema juga termasuk perasaan berat atau kencang di lengan atau kaki, tidak bisa bergerak dengan benar, infeksi berulang, pengerasan atau penebalan kulit, dan sulit tidur.

7. Artritis

Artritis atau radang sendi, yang mencakup sejumlah penyakit tertentu, mengacu pada kondisi ketika persendian menjadi bengkak, nyeri, kaku, dan sulit digerakkan.

Sangat umum di antara orang dewasa yang lebih tua, artritis dapat memengaruhi persendian di seluruh tubuh, termasuk pergelangan kaki. Inflamasi atau peradangan yang terkait artritis menyebabkan sendi bengkak.

8. Pembekuan darah

ilustrasi trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (commons.wikimedia.org/BruceBlaus)
ilustrasi trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (commons.wikimedia.org/BruceBlaus)

Pergelangan kaki yang bengkak bisa menandakan kondisi yang lebih serius, misalnya karena pembekuan atau penggumpalan darah yang padat, sehingga menghalangi aliran darah dan membuat pergelangan kaki bengkak dan mungkin menyakitkan.

Kondisi yang perlu dikhawatirkan adalah trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT). Ini adalah gumpalan darah yang terbentuk jauh di dalam pembuluh darah. Jika tidak ditangani dengan benar, gumpalan tersebut dapat berpindah ke paru-paru dan berubah menjadi emboli paru yang dapat mengancam nyawa.

9. Gagal jantung

Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat lagi memompa darah seefektif yang seharusnya. Ada tiga jenis gagal jantung, yaitu sisi kiri, sisi kanan, dan gagal jantung kongestif.

Pada gagal jantung sisi kanan dan kongestif, penurunan aliran darah keluar dari jantung menyebabkan darah kembali ke vena. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di jaringan, termasuk kaki dan pergelangan kaki.

Gagal jantung juga memengaruhi ginjal, mengurangi kemampuannya untuk menghilangkan garam dan air dari tubuh. Ini lebih lanjut berkontribusi pada edema.

10. Kehamilan

ilustrasi kehamilan (unsplash.com/Sergiu Valena)
ilustrasi kehamilan (unsplash.com/Sergiu Valena)

Di antara banyak perubahan yang dialami tubuh selama kehamilan, kaki dan pergelangan kaki bengkak mungkin yang paling umum. Ini terutama disebabkan oleh semua darah dan cairan ekstra yang dihasilkan perempuan saat hamil, yang melembutkan tubuh dan membantunya berkembang saat bayi tumbuh.

Perubahan hormonal dan tekanan ekstra pada pembuluh darah juga dapat menyebabkan pergelangan kaki bengkak selama kehamilan.

11. Infeksi

Meskipun luka yang tidak diobati di sekitar sendi pergelangan kaki dapat menginfeksi bagian dalam sendi itu sendiri, bakteri apa pun yang masuk ke aliran darah dapat berakhir di salah satu sendi. Salah satu tanda infeksi yang sangat jelas adalah pembengkakan, nyeri atau ketidaknyamanan ketika area yang terdampak disentuh, hangat, dan kemerahan.

Bayi dan orang dewasa yang lebih tua sangat rentan terhadap artritis septik, yang mana infeksi bakteri atau jamur menyebabkan peradangan sendi, disertai kemerahan, nyeri, dan demam.

Kondisi kulit, seperti selulitis (infeksi bakteri yang menyebar cepat yang membuat kulit tampak merah dan melepuh), juga dapat menyebabkan area pergelangan kaki terlihat bengkak, mengingat ini sering muncul di kaki bagian bawah pada orang dewasa.

12. Masalah pada ginjal atau hati

ilustrasi pembengkakan pada pergelangan kaki (pexels.com/Azraq Al Rezoan)
ilustrasi pembengkakan pada pergelangan kaki (pexels.com/Azraq Al Rezoan)

Ginjal berfungsi untuk membuang limbah dan cairan berlebih dari aliran darah. Namun, pada penyakit ginjal kronis, kemampuan ginjal untuk menyaring darah menurun. Akibatnya, cairan dapat menumpuk di tubuh, menyebabkan pembengkakan pada kaki dan tungkai.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit ginjal kronis hingga kerusakan ginjal telah mencapai tahap lanjut. Kondisi ini biasanya terdeteksi oleh dokter melalui tes darah atau urine yang dilakukan untuk keperluan medis lain.

Penyakit hati juga melibatkan rendahnya tingkat protein dalam darah yang dapat membuat cairan “bocor” dan menyebabkan pembengkakan di tubuh bagian bawah.

13. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif) dapat memengaruhi otot dan persendian, menyebabkan rasa sakit, nyeri, kaku, dan bengkak. Pada orang dengan hipotiroidisme, kelenjar tiroidnya menghasilkan terlalu sedikit hormon.

Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara gangguan tiroid dan artritis reumatoid, yang juga dapat menyebabkan pembengkakan sendi yang menyakitkan.

14. Preeklamsia

ilustrasi ibu hamil (freepik.com/pch.vector)
ilustrasi ibu hamil (freepik.com/pch.vector)

Preeklamsia adalah kondisi yang mengancam jiwa yang dapat terjadi selama trimester kedua atau ketiga kehamilan atau hingga 6 minggu setelah melahirkan.

Kondisi ini melibatkan tekanan darah tinggi yang berbahaya dan protein dalam urine. Preeklamsia dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit kepala, perubahan penglihatan, penambahan berat badan, dan pembengkakan.

Preeklamsia yang terjadi selama kehamilan juga dapat memengaruhi janin. Ini membutuhkan perawatan medis yang mendesak. Perawatan mungkin termasuk obat-obatan untuk mencegah kejang dan menurunkan tekanan darah.

Apabila penyebab pergelangan kaki bengkak ringan, misalnya karena berdiri terlalu lama, kamu bisa meredakan pembengkakan di rumah dengan cara-cara ini:

  • Mengangkat kaki.
  • Berjalan, atau melakukan latihan ringan lainnya.
  • Memakai sepatu yang lebar dan nyaman.
  • Mencuci, mengeringkan, dan melembapkan kaki.

Temui dokter jika khawatir akan pergelangan kaki bengkak yang dialami atau terdapat gejala lain. Perawatan yang tepat akan tergantung diagnosis penyebabnya.

Referensi

"Known Causes of Swollen Ankles, According to Doctors". Prevention. Diakses November 2024.
"Swollen Ankles and Feet". WebMD. Diakses November 2024.
"Swelling During Pregnancy". American Pregnancy Association. Diakses November 2024. 
"Cellulitis: Diagnosis and treatment". American Academy of Dermatology. Diakses November 2024.
"Patient education: Chronic kidney disease (Beyond the Basics)" UpToDate. Diakses November 2024.
Emamifar, Amir, Jørgen Hangaard, and Inger Marie Jensen Hansen. “Thyroid disorders in patients with newly diagnosed rheumatoid arthritis is associated with poor initial treatment response evaluated by disease activity score in 28 joints-C-reactive protein (DAS28-CRP).” Medicine 96, no. 43 (October 1, 2017): e8357.
"Causes of swollen ankles and how to get rid of it". Medical News Today. Diakses November 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Delvia Y Oktaviani
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us