2.978 Figur Daftar sebagai Bakal Calon Kepala Daerah ke PKB

Jakarta, IDN Times - Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Abdul Halim Iskandar, mengungkapkan sebanyak 2.978 nama mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah untuk maju di Pilkada Serentak 2024.
PKB sendiri sudah membuka pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah yang ingin maju pada 20 April 2024 lalu. Mereka mencalonkan diri untuk maju sebagai gubernur maupun bupati dan wali kota.
1. Sebanyak 288 kandidat lolos ke uji kelayakan dan kepatutan

Abdul Halim menyampaikan, antusiasme pendaftar bakal calon kepala daerah ke PKB hingga hari ini masih terus berlangsung. Ia menegaskan Desk Pilkada DPP PKB sendiri masih membuka ruang bagi putra-putri terbaik bangsa ini untuk ikut berkontestasi di Pilkada melalui PKB.
Adapun dari 2.978 kandidat yang mendaftar tersebut, sebanyak 288 orang sudah mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) oleh Tim UKK Desk Pilkada.
2. Para kandidat diminta menyampaikan visi dan misi

Di dalam UKK, para kandidat diminta menyampaikan visi dan misinya terkait pembangunan provinsi, kabupaten/kota di depan Tim UKK.
Selain visi dan misi, para kandidat juga diminta menyampaikan strategi pemenangan yang akan ditempuh guna memenangkan kontestasi Pilkada.
"Kita ingin mendengar bagaimana isu perubahan dalam pembanguan daerah muncul di visi misi para bacakada," ujar pria yang akrab dipanggil Gus Halim itu.
3. Sebanyak 65 kandidat yang didukung PBB dalam pilkada

Setelah mendengarkan pemaparan visi dan misi dari para Bacakada, DPP PKB telah memutuskan mengeluarkan rekomendasi kepada 65 calon kepala daerah (cakada).
Adapun dari 65 bacakada yang sudah mendapatkan rekomendasi, 16 di antaranya adalah berasal dari kader internal PKB.
"Baik kader maupun non kader kita perlakukan sama, yang paling penting adalah Tingkat dan visi Pembangunan yang dimiliki oleh Bacakada," tegasnya.
Hingga saat ini, proses UKK masih terus berlangsung. Setiap hari sekitar dari 50 bacakada mengikuti UKK secara bergelombang di DPP PKB.
Nama Bacakada dan kabupaten/kota:
1. Timotius Kaidel & Mohammad Djumpa: Kepulauan Aru, Maluku
2. Ikram Umasugi & Sudarmo: Buru, Maluku
3. Yadi Rusmayadi: Purwakarta, Jawa Barat
4. Dadang Solihat: Pangandaran, Jawa Barat
5. Dani Ramdan: Bekasi, Jawa Barat
6. Raendi Rayendra: Kota Bogor, Jawa Barat
7. Supian Suri: Kota Depok, Jawa Barat
8. Ali Makki Zaini: Banyuwangi, Jawa Timur
9. Abdul Mujib Imron: Pasuruan, Jawa Timur
10. Lalu Ahmad Zaini: Lombok Barat, NTB
11. Lalu Muksin Mukhtar: Lombok Utara, NTB
12. Eri Cahyadi & Armudji: Kota Surabaya, Jawa Timur
13. Amar Nurmansyah: Sumbawa Barat, NTB
14. Weny Gaib: Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara
15. Nanik Endang R.: Magetan, Jawa Timur
16. Anna Mu'awanah: Bojonegoro, Jawa Timur
17. Muhammad Sarif: Jeneponto, Sulawesi Selagan
18. Darmawangsyah Muin: Gowa, Sulawesi Selatan
19. Rini Syarifah: Blitar, Jawa Timur
20. Raden Bagus Fattah Jasin: Pamekasan, Jawa Timur
21. Warsubi: Jombang, Jawa Timur
22. Ikfina Fahmawati: Mojokerto, Jawa Timur
23. Andi Rosman: Maros, Sulawesi Selatan
24. Andi Tenriliweng: Maros, Sulawesi Selatan
25. Hengky Yasin: Takalar, Sulawesi Selatan
26.Thoriqul Haq: Lumajang, Jawa Timur
27. Kristosimus Yohanes Agawemu & Sanusi: Mappi, Papua Selatan
28. Madri Pani: Berau, Kalimantan Timur
29. Frederick Edwin: Kutai Barat, Kalimantan Timur
30. Muhammad Zaini: Kota Parepare, Sulawesi Selatan
31. Ady Ansar: Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan
32. Louise Lucky Taolin & Eduardus Bere Atok: Malaka, NTT
33. Abdul Mutalib: Kota Singkawang Kalimantan Barat
34. Nahor Nekwek: Yalimo, Papua Pegunungan
35. Ruben Yason Rumboisano & Hendrik Lambert Maniagasi: Waropen, Papua
36. Mohamad Saleh Asnawi: Tanggamus, Lampu.g
37. bahrul Ilmi: Barito Kuala, Kalimantan Selatan
38. Nandriani Octarina: Kota Palembang, Sumatera Selatan
39. Pantur Banjarnahor: Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
40. Yanuar Prihatin: Kuningan, Jawa Barat
41. Marian: Tabalong, Kalimantan Selatan
42. Hadianto Rasyid & Imelda Liliana Muhidin: Kota Palu, Sulawesi Tengah
43. Muhammad Aditya Mufti Arifin: Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
44. La Ode Darwin: Muna Barat, Sulawesi Tenggara
45. Effendi Ahmad: Kayong Utara, Kalimantan Barat
46. Askolani: Banyuasin, Sumatera Selatan
47. Lucianty: Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
48. Ratna Machmud: Musi Rawas, Sumatera Selatan
49. Ony Anwar Harsono & Dwi Rianto Jatmiko: Ngawi, Jawa Timur
50. Musliadi: Kuantan Singingi, Riau
51. Eri Cahyadi & Armudji: Kota Surabaya
52. Rodi Wijaya: Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan
53. Chaidir Syam & Suhartina Bohari: Maros, Sulawesi Selatan
54. Irwan Hamid: Kota Palopo, Sulawesi Selatan
55. Ludi Oliansyah: Kota Pagar Alam, Sulawesi Selatan
56. Amos Edoway: Deiyai, Papua Tengah
57. Nuruddin Amin: Jepara, Jawa Tengah
58. Untung Tamsil & Yohana Dina Hindom: Fakfak, Papua Barat
59. Dendi Suryadi: Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur
60. Hasim Adnan: Sukabumi, Jawa Barat
61. M. Dadang Supriatna: Bandung, Jawa Barat
62. Erwin: Kota Bandung, Jawa Barat
63. Risharyudi Triwibowo: Buol, Sulawesi Tengah
64. La Ode Ruslan B.: Buton, Sulawesi Tengah
65. Umbu Lili Pekuwali & Yonathan Hani, Sumba Timur, NTT