Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

312 Ribu Anak Muda Usia 15-25 Tahun di Indonesia Terpapar Narkotika

Kepala BNN Marthinus Hukom
Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) RI Marthinus Hukom dalam wawancara bersama Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Intinya sih...
  • Isu terkait narkoba sudah darurat
  • Anak muda diharapkan berperan aktif ikut tanggulangi narkotika
  • Generasi muda jadi garda terdepan ciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom mengungkapkan, 312 ribu anak usia remaja (15-25 tahun) di Indonesia terpapar narkotika, dari angka prevalensi penyalahgunaan narkotika pada 2023 sebesar 1,73 persen atau setara 3,33 juta orang.

Marthinus menyebutkan, ada berbagai faktor yang memicu seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika, baik dari aspek internal maupun eksternal.

"Faktor dominan yang kerap menjadi pemicu pertama kali seseorang menyalahgunakan narkotika, antara lain ajakan atau bujukan teman, dorongan ingin mencoba hal baru, serta lingkungan yang rawan terhadap penyalahgunaan narkotika," ujar Marthinus dikutip dari ANTARA, Senin (11/8/2025).

1. Isu terkait narkoba sudah darurat

BNN
Kuliah umum Kepala BNN RI, Komjenpol Marthinus Hukom di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana (IDN Times/Ayu Afria)

Besarnya jumlah pengguna narkoba dari kalangan generasi muda membuat Presiden RI dan Wakil Presiden RI mencanangkan visi dan misi pembangunan Indonesia yang dituangkan dalam program Asta Cita, salah satunya dengan memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkotika di Indonesia.

Dia menilai, dengan dimasukannya pencegahan dan pemberantasan narkoba dalam Asta Cita, Presiden dan Wakil Presiden melihat ada sesuatu yang sangat kritis dan darurat dalam berbagai isu narkoba.

2. Anak muda diharapkan berperan aktif ikut tanggulangi narkotika

BNN
Kuliah umum Kepala BNN RI, Komjenpol Marthinus Hukom di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana (IDN Times/Ayu Afria)

Melihat kondisi saat ini, Marthinus berpesan kepada generasi muda untuk turut berperan dalam penanganan permasalahan narkotika, antara lain dengan mengubah pola pikir, membentuk ketahanan diri, serta memiliki keberanian untuk menolak dan tidak menggunakan narkotika.

Lebih lanjut, Kepala BNN menyampaikan harapan agar mahasiswa, khususnya di lingkungan kampus, dapat berperan aktif dalam upaya penanggulangan narkotika.

3. Generasi muda jadi garda terdepan ciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba

Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom
Kepala BNN RI, Komjenpol Marthinus Hukom di acara desa kelurahan Bersinar (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut dia, peran tersebut dapat diwujudkan melalui pemberian informasi kepada pihak berwenang terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, menjangkau teman-teman yang terindikasi sebagai penyalahguna untuk diarahkan ke layanan rehabilitasi, serta membentuk unit kegiatan mahasiswa atau Satgas Anti Narkotika di kampus.

Kepala BNN juga berharap, generasi muda khususnya mahasiswa, tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga garda terdepan dalam menciptakan lingkungan kampus yang bersih dari narkoba.

"Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran bersama, kampus diharapkan menjadi benteng pertahanan yang kokoh dalam melindungi masa depan bangsa dari ancaman narkotika," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us