Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

84 Jenazah Korban Bencana Tsunami Banten Mulai Rusak

IDN Times/Ilyas Listianto

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 84 jenazah korban bencana tsunami yang melanda Perairan Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam, mulai membusuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Banten.

"Semua jenazah itu belum teridentifikasi dan kondisinya sudah sulit dikenali," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Sentani saat ditemui di Posko Utama Bencana Tsunami, Labuan, Pandeglang, dilansir dari Antara, Selasa (25/12). 

1. RSUD Berkah Pandeglang tidak memiliki fasilitas lemari pendingin yang cukup

IDN Times/Fitang Budhi

Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang mengatakan hal itu terjadi karena RSUD Berkah Pandeglang tidak memiliki fasilitas lemari pendingin mayat dengan jumlah kapasitas yang cukup.

Saat ini kata Raden, jenazah disimpan di ruangan tanpa pendingin sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

2. Kementerian Kesehatan diminta salurkan alat kontainer freezer

Dok.IDN Times/Istimewa

Karena itu, Raden meminta Kementerian Kesehatan dapat membantu menyalurkan alat kontainer freezer untuk menyimpan jenazah yang bisa menampung dengan jumlah banyak itu.

3. Kondisi jenazah membusuk

Dok.IDN Times/Istimewa

Lebih lanjut Raden sebut kondisi jenazah sudah tiga hari terakhir tentu sudah membusuk dan berubah warna, sehingga petugas sulit melakukan identifikasi.

"Kami mengusulkan kepada petugas agar jenazah yang tidak dikenali itu di foto agar bisa diketahui ciri-cirinya oleh keluarga mereka," katanya.

4. Raden usul jenazah dimakamkan secara masal

Ilustrasi. IDN Times/Panji Galih Aksoro

Raden mengusulkan jenazah-jenazah tersebut dimakamkan secara massal jika sampai sepekan belum terindentifikasi atau diambil keluarga. Sebab, jika terus dibiarkan, menimbulkan gangguan penyakit.

Ia mengatakan kemungkinan jenazah yang dibawa ke RSUD Berkah masih bisa bertambah, karena beberapa titik yang terdampak gelombang tsunami belum ditemukan dan hilang.

"Kami mendesak bantuan kontainer frezeer segera disalurkan ke RSUD agar bisa menampung jenazah itu," katanya.

5. Menteri Kesehatan klaim pelayanan sudah baik

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sementara itu Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengklaim penanganan korban tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten, sudah sesuai dengan prosedur.

"Dan saya lihat juga hampir setiap menit ambulans hilir mudik mengangkut korban," katanya saat mengunjungi para korban bencana tsunami di RSUD Berkah Pandeglang, seperti dikutip dari Antara.

Menteri Nila juga mengatakan sarana dan petugas kesehatan yang bertugas di RSUD Pandeglang sudah cukup memadai.

"Nanti jika ada kekurangan petugas kesehatan, maka tim kami dari pusat akan diturunkan sesuai dengan kebutuhan dokter/petugas kesehatan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us