Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Abraham Samad Minta Polisi Segera Keluarkan Surat Penangkapan Firli

Eks Pimpinan KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengungkapkan polisi harus segera mengeluarkan surat penangkapan kepada Ketua KPK, Firli Bahuri.

Dia berharap agar pemeriksaan tidak terhambat karena Firli tidak ditangkap. Hal ini juga untuk mengantisipasi supaya Firli tidak kabur.

“Kalau hari ini atau kapan saja Firli tidak ditangkap, maka yang terjadi dia akan menghambat jalannya pemeriksaan ini atau bisa juga dia melarikan diri. Oleh karena itu kami mohon kepada pihak kepolisian untuk segera mengeluarkan surat penangkapan kepada Firli agar Firli segera dibawa kepolisian dan dilakukan pemeriksaan,” kata Abraham Samad di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023)

1. Firli harus segera ditahan

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah dilakukan pemeriksaan? dia berharap polisi bisa segera menahan jenderal purnawirawan Polri itu.

“Firli harus segera ditahan karena itu mekanisme yang harus dilalui dan dijalankan oleh Firli,” katanya.

2. Firli disebut tidak bekerja sendiri

(Ketua KPK Firli Bahuri) IDN Times/Santi Dewi

Dia mengungkapkan, penetapan Firli jadi tersangka menjadi momentum untuk membersihkan KPK dari penjahat yang berada dan bercokol di dalam selama ini.

Penjahat-penjahat itu, kata dia, merusak marwah pemberantasan korupsi dan merusak kelembagaan KPK.

“Oleh karena itu kita tahu bahwa Firli tidak akan mungkin main seorang diri,” katanya.

3. PR polisi bongkar siapa saja yang terlibat

(Profil Ketua KPK periode 2019-2023 Firli Bahuri) IDN Times/Arief Rahmat

Dia mengatakan, hal ini juga menjadi tugas atau pekerjaan rumah (PR) polisi untuk membongkar siapa saja yang terlibat dalam kasus yang menjerat Firli ini.

“Itu menjadi tugas dan PR kepolisian untuk membongkar siapa saja yang terlibat selain Firli, karena kita khawatir jangan-jangan ada unsur komisioner lain yang juga terlibat dalam kasus-kasus pemerasan, gratifikasi dan penyuapan. Ini momentum pembersihan KPK,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us